Bisnis.com, JAKARTA--Menjelang Lebaran, rata-rata penyaluran bahan bakar minyak (BBM) secara nasional naik mulai dari 88% hingga 123% dibandingkan dengan hari biasa.
Berdasarkan data PT Pertamina (Persero) pada periode 21 Juni hingga 1 Juli penyaluran BBM naik dibandingkan dengan kondisi normal. Untuk BBM jenis Premium, pada periode tersebut penyalurannya mengalami kenaikan sebesar 88%.
Sementara itu, BBM jenis Solar PSO (public service obligation) penyalurannya naik 106% dibandingkan dengan hari biasa. Penyaluran Pertamax naik 113% dibandingkan kondisi normal.
Bahan bakar untuk pesawat atau Avtur penyalurannya juga naik sebesar 102%. Sementara itu, kenaikan paling tinggi terjadi pada BBM jenis Pertalite dengan peningkatan penyaluran sebesar 123% dibandingkan kondisi normal.
Adapun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said (ESDM) memastikan pasokan BBM menjelang hari raya Idul Fitri aman. "Diperkirakan kebutuhan BBM akan mengalami lonjakan permintaan selama libur lebaran ini, seperti data yang dilaporkan bahwa saat puncak arus mudik kebutuhan BBM akan naik di atas rata-rata konsumsi harian”, ujar Menteri Sudirman saat mengunjungi Terminal BBM Plumpang, Minggu (3/7) tengah malam.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang memaparkan bahwa hingga hari ini, secara umum persediaan masih bagus dengan rata-rata persediaan di atas 20 hari. "Tidak ada yg di bawah 20 hari, kecuali elpiji. Sangat aman," tegas Bambang.