Bisnis.com, SURABAYA—PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan produksi gula 504.326 ton gula tahun ini atau naik 17% dibandingkan produksi tahun lalu 431.000 ton.
Direktur PTPN X Djoko Santoso mengatakan hingga 15 Juni, perseroan memproduksi 32.000 ton gula. Adapun tingkat rendemen (kadar gula dalam tebu) mencapai 7,52% dan produktivitas lahan 83 ton tebu per hektare. Capaian tersebut, kata dia, terbaik dibandingkan perusahaan pergulaan Indonesia.
Setidaknya itu tercermin dari produktivitas, perusahaan lain tidak ada yang mencapai 80 ton tebu per hektare. Demikian pula produktivitas gula mencapai 4,44 ton per hektare juga dinilai tinggi."Semua indikator kinerja pabrik gula kami masih yang terbaik dari seluruh perusahaan pergulaan di Indonesia," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (30/6/2016) malam.
Djoko menjelaskan capaian kinerja ini buah dari revitalisasi sejak 2010. Pembenahan tersebut berlanjut baik dari sisi budi daya (on-farm) maupun pengolahan (off-farm). "Kami melakukan fasilitasi mekanisasi pertanian secara bertahap, pembangunan sarana irigasi, dan introduksi bibit unggul," jelasnya.
Adapun di bidang pengolahan, PTPN X terus mendorong modernisasi. Bahkan, tahun ini, perusahaan yang mengelola 11 pabrik gula ini investasi Rp44,5 miliar untuk mengoptimalkan kapasitas giling di Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, PG Pesantren Baru, dan PG Watoetoelis. "Investasi ini sifatnya berkelanjutan untuk terus menyempurnakan revitalisasi yang kami lakukan sejak 2010," papar Djoko.
Sekretaris Perusahaan PTPN X Adi Santoso menambahkan perseroan juga melakukan diversifikasi usaha. Setelah berhasil mengoperasikan pabrik bioetanol berbasis tetes tebu di Mojokerto, perseroan tahun ini akan mulai menjual listrik produksi PG Pesantren Baru Kediri ke PLN.
"Bulan lalu, kami sudah menandatangani perjanjian jual beli dengan PLN. Infrastruktur penyambungannya sedang dibangun. Kami targetkan Oktober nanti interkoneksinya ke jaringan PLN selesai dan sudah resmi jual listrik ke PLN," tegasnya.
Adi mengatakan penjualan listrik tersebut merupakan yang pertama di Indonesia sekaligus menjadi sejarah baru industri gula nasional. Setelah penjualan listrik dari PG Pesantren Baru, PTPN X akan menjual listrik dari PG Ngadiredjo yang juga terletak di Kediri dan PG Kremboong, Sidoarjo.