Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian perhubungan akan menambah kuota mudik gratis sepeda motor dengan kereta api apabila animo masyarakat terhadap program tersebut besar.
Sementara itu, pemerintah akan mengurangi kuota mudik gratis sepeda motor pada tahun depan jika animo masyarakat yang mengikutinya kecil.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pemerintah akan terus memperpanjang waktu pendaftaran mudik gratis dengan menggunakan kereta api sampai kuota yang ada habis mengingat sampai saat ini kuota mudik gratis masih ada.
“Karena kuota ini, ada angkutan atau enggak, keretanya sudah disediakan,” kata Jonan di Jakarta, Senin (13/6/2016).
Pada tahun ini kuota mudik gratis sepeda motor dengan menggunakan kereta api mencapai sekitar 15.800 atau naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar 5.000. Dari total kuota yang ada, dia mengatakan, baru sekitar 11.000.
Sementara itu program mudik gratis sepeda motor dengan menggunakan truk dan bus baru sepertiga dari total kuota yang ada. Saat ini total kuota motor yang diangkut truk dalam progam mudik gratis mencapai 12.000, sementara itu jumlah kuota untuk penumpang 24.000.
“Jadi saya sih mengimbau masyarakat kalau tidak terpaksa naik motor dari Jakarta ke Jawa Tengah atau ke Jawa timur bisa memanfaatkan angkutan Lebaran,” kata Jonan, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Dia menuturkan pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap program angkutan mudik gratis sepeda motor pada tahun ini. Saat ini, pemerintah mengalihkan subsidi angkutan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut untuk kereta api dan bus.
SIAP MELAYANI PEMUDIK
Jonan menilai Stasiun Pasar Senen siap untuk melayani pemudik pada masa angkutan lebaran tahun ini setelah dirinya melihat langsung pelayanan umumnya seperti loket layanan pelanggan, pembelian tiket, ruang tunggu penumpang, toilet, dan mushola.
“Untuk layanan stasiun, penumpangnya akan banyak sekali dari berbagai lapisan masyarakat, kalau saya lihat (stasiun ini) sudah siap. Bahkan sudah banyak perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Fasilitas yang dimiliki sangat memadai,” ujar Jonan.
Terkait dengan fasilitas yang ada pada stasiun tersebut, Jonan bahkan membandingkannya dengan terminal-terminal tipe A yang ada di DKI Jakarta. Dia mengatakan, terminal-terminal tipe A yang ada akan kementerian buat serapih stasiun dengan zonasi-zonasinya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menuturkan, perusahaan memprediksikan jumlah penumpang dengan kereta api akan mengalami peningkatan hingga 5% selama masa angkutan lebaran tahun ini.
Oleh karena itu, dia menambahkan, perusahaan pada tahun ini menyiapkan kereta api tambahan sebanyak 38 rangkaian atau naik dari periode sebelumnya yang hanya sebanyak 34 rangkaian kereta tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
