Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Minimalisir Macet, Pengusaha Jalan Tol Diminta Wajibkan Pembayaran Secara Nontunai

Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan kembali menimbulkan kemacetan, menyusul banyaknya penumpang yang lebih memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang angkutan umum
 Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan kembali menimbulkan kemacetan/ilustrasi-Antara
Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan kembali menimbulkan kemacetan/ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan kembali menimbulkan kemacetan, menyusul banyaknya penumpang yang lebih memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang angkutan umum.

Ketua Institut Studi Transportasi Darmaningtyas mengatakan keberadaan jalan tol dari Cikampek hingga Brebes Timur justru menjadi penyebab kemacetan. Pasalnya, jalan bebas hambatan tersebut membuat pemudik enggan menggunakan angkutan umum.

“Semua pemudik itu pikirannya bakal sama, sekarang kalau pakai mobil pribadi itu sudah lancar karena ada tol. Pada akhirnya, bukannya lancar justru akan macet juga,” katanya di Jakarta, Minggu (12/06).

Selain itu, lanjut Darmaningtyas, sosialisasi pemerintah terhadap kondisi jalan alternatif juga belum terdengar. Menurutnya, minimnya sosialisasi tersebut juga menambah kemungkinan terjadinya kemacetan parah di tol Cikampek-Brebes.

“Jadi pikiran orang itu lewat jalan tol, tidak berpikir jalan alternatif. Saya saja enggak tahu kondisi jalan alternatif, lalu rambunya bagaimana, keamanannya seperti apa, apakah pos polisi sudah tersedia enggak dan lain sebagainya,” tuturnya.

Darmaningtyas menilai solusi untuk meminimalisir kemacetan di jalan bebas hambatan tersebut antara lain dengan mendorong pengelola tol untuk mewajibkan penggunaan sistem pembayaran nontunai.

Dia menilai sistem pembayaran tol nontunai seharusnya sudah menjadi kewajiban, atau tidak hanya ketika Lebaran saja, namun juga di hari-hari biasa. Apalagi, bertambahnya ruas jalan tol saat ini, membuat minat penggunaan mobil pribadi kian meningkat.

“Kami dorong pelaku usaha jalan tol, supaya menyediakan sistem pembayaran nontunai, bukan hanya Lebaran. Bahkan, tol-tol dalam kota juga seharusnya menggunakan nontunai karena ini terkait waktu perjalanan,” ujarnya.

Selain itu, Darmaningtyas juga berpendapat bahwa angkutan umum, terutama bis reguler menuju Wonogiri, Semarang, Tegal dan lainnya untuk dapat digratiskan oleh pemerintah. Menurutnya, waktu bus gratis itu sebaiknya dilakukan pada H-3 dan H+3.

Dengan demikian, pemudik pun akan lebih berminat untuk menggunakan angkutan umum, dan mengalokasikan dana mudik untuk hal lainnya, misalnya seperti untuk biaya jasa kirim sepeda motor ke tempat mudik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper