Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kambing Perah Diharapkan Topang Produksi Susu Nasional

Pemerintah mendorong pengembangan ternak kambing perah di masyarakat sehingga dapat berkontribusi mengerek produksi susu nasional. Usaha ternak kambing perah dinilai lebih mydah dan lebih cepat menghasilkan.
Peternak kambing. /Antara
Peternak kambing. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA– Pemerintah mendorong pengembangan ternak kambing perah sehingga dapat  mengerek produksi susu nasional. Usaha ternak kambing perah dinilai lebih mydah dan lebih cepat menghasilkan.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Muladno menyampaikan ada beberapa jenis rumpun kambing di Indonesia yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan susu seperti kambing peranakan etawa (PE), Saanen, dan kambing hasil persilangannya.

:"Kami mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan usaha ternak kambing perah agar dapat mendukung upaya peningkatan produksi susu nasional,” jelas Muladno melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Kamis (9/6/2016).

Berdasarkan data statistik peternakan tahun 2015, populasi ternak kaming pada 2015 lalu yaitu 18,88 juta ekor. Populasi kambing setiap tahunnya tercatat naik rata-rata 2,66% dan populais yang cukup besar ini dinilai dapat menopang produksi susu nasional.

Ditjen Peternakan mencatat saat ini harga susu di tingkat peternak berkisar Rp20.000-Rp40.000 per liter. Produksi susu kambing perha pun terkonsentrasi di Pulau Jawa meski beberapa tersebar di Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Menurut blue print kambing dan domba, pada 2010 lalu, produksi susu kambing perah rata-rata sekitar 1-2 liter per hari.

Muladno menyampaikan permintaan susu kambing pun terus meningkat karena sangat bak untuk kesehatan. Selain itu, susu kambing pun dapat dimanfaatkan untuk bahan baku produk-produk seperti sabun dan lotion kulit.

Ditjen Peternakan pun melakukan sejumlah upaya untuk mendorong pengembangbiakan ternak kambing perah seperti penyediaan bibit betina dan jantan unggul pada kelompok pembibit dari pusat pembibitan yang terakreditasi.

“Pemerintah melakukan penyediaan semen beku dari pejantan unggul yang dihasilkan dari UPT milik pemerintah seperti BBIB SIngosari, BIB Lembang, dan BET Cipelang,” ujar Muladno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper