Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Siti: Lembaga Konservasi Wajib Ada di Setiap Daerah

Kementerian Lingkungan Hidup mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak lembaga konservasi guna memperluas area hutan kota.
hutan kota/lppi.or.id-
hutan kota/lppi.or.id-

Bisnis.com, BANDUNG - Kementerian Lingkungan Hidup mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak lembaga konservasi guna memperluas area hutan kota.

Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan lembaga konservasi wajib ada di setiap daerah, terutama di ibu kota provinsi.

"Lembaga Konservasi yang pasti didorong untuk mengembangkan hutan kota. Presiden sudah meminta apabila hal ini perlu dibuat, terutama di daerah ibu kota provinsi," ujarnya, Rabu (1/6/2016).

Dia mengaku saat ini sejumlah kota maupun kabupaten di Indonesia sudah mengusulkan untuk pembentukan lembaga konservasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungannya.

Menurutnya, pemerintah kabupaten/kota maupun swasta bisa mengajukan izin pendirian lembaga konservasi tersebut.

"Daerah biasanya mengusulkan lembaga konservasi berbarengan dengan kebun binatang agar sekaligus menjaga satwa yang terancam punah," ungkapnya.

Dia menambahkan perlindungan satwa langka merupakan bagian dari pemanfaatan fungsi hutan kota yang wajib dilindungi pemerintah dan masyarakat.

"Kalau dia [pemilik atau lembaga konservasi] tidak mampu mengelola sesuai standar, izinnya akan dicabut dan diambil alih," tegasnya.

Adapun terkait langkah Pemkot Bandung yang akan membuat museum satwa langka yang telah diawetkan, pihaknya tidak mempermasalahkannya sepanjang tidak menyalahi aturan.

Dia menjelaskan nantinya museum tersebut bisa memamerkan satwa-satwa langka untuk pengetahuan masyarakat umum.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh perhatian khusus atas peristiwa yang terjadi di Kebun Binatang Bandung (KBB).

Rencananya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar akan ikut dilibatkan dalam pengelolaan Kebun Binatang Bandung ke depannya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kekayaan yang perlu dikembangkan dan harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak terlebih pascainsiden meninggalnya gajah Sumatera berumur 34 tahun.

“Saya sudah berbicara dengan BUMD kita agar masuk dan bekerja sama dengan pemiliknya tentu untuk menyelesaikan persoalan yang ada, misinya yaitu penyelamatan, pengelolaan bahkan pengembangan untuk ke depannya,” kata Aher.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper