Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ewindo Gandeng Superindo Pasarkan Produk Hortikultura

PT East West Seed Indonesia dan PT Lion Super Indo bekerja sama untuk membuka akses pemasaran produk hasil pertanian sehingga mempersingkat rantai distribusi dari petani ke produsen.
Ilustrasi distribusi bawang merah/jibi
Ilustrasi distribusi bawang merah/jibi

Bisnis.com, JAKARTA – PT East West Seed Indonesia dan PT Lion Super Indo bekerja sama untuk membuka akses pemasaran produk hasil pertanian sehingga mempersingkat rantai distribusi dari petani ke produsen.

Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo), mengatakan rantai distribusi dari petani sampai ke pasar sangat panjang. Hal itu membuat produk pertanian menjadi mahal serta tidak segar lagi.

“Kerja sama petani, perusahaan ritel, dan perbankan merupakan model yang sangat menguntungkan bagi semua pihak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (31/5/2016).

Menurutnya, kenaikan  harga bawang merah yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh rantai distribusi. Namun, petani di sentra produksi tidak menikmati kenaikan tersebut. “Bagi petani berapa pun harganya mereka akan jual meskipun hanya untung sedikit,” ungkap Glenn.

Glenn mengatakan harga benih hybrida yang dipasok Ewindo hanya 4% dari keseluruhan biaya produksi petani. Namun karena merupakan benih unggul maka produksinya sangat menguntungkan petani karena selain masa panen lebih cepat juga lebih tahan penyakit.

Dalam hal ini Ewindo telah resmi menggandeng Superindo pada Senin (29/5/2016) serta didukung oleh  PT Bank Negara Indonesia Tbk.

"Kerja sama ini saling menguntungkan, bagi petani produksinya dapat langsung dipasarkan, sedangkan bagi Superindo mendapatkan sayuran segar dengan harga murah,” kata Vice President Superindo, Wirawan Winarto.

Wirawan menjelaskan, kerja sama ini akan mempersingkat rantai distribusi, karena petani dapat langsung menjual produknya kepada perusahaan ritel modern, tanpa harus melalui perantara.

Kemudian, untuk menjembatani petani dengan Superindo, Bank BNI dilibatkan untuk pembiayaan kepada petani, sehingga pembayaran yang seharusnya tempo dapat dipersingkat melalui fasilitas itu.

Wirawan mengatakan sebagai tahap awal hasil produksi petani binaan Ewindo ini akan dipasarkan di wilayah Jakarta yang jumlahnya 72 cabang, dari nasional sebanyak 130 cabang.

General Manager BNI, Welan Palilingan mengatakan, kehadiran BNI di sini untuk memperkuat aliran dana dan aliran barang dengan demikian akan tercipta pola bisnis yang saling menguntungkan.

Welan mengatakan perbankan menjembatani pendanaan karena bagi petani uang tunai yang diperoleh dalam waktu cepat akan sangat berarti untuk dipergunakan menutup biaya produksi, seperti pengadaan pupuk, tenaga kerja, dan lainnya.

"Yang kami biayai dalam kerja sama ini uang petani yang masih dalam bentuk tagihan/ faktur agar dapat segera dicairkan," ujar Welan.

Ketua Kelompok Tani asal Majalengka Fachrudin mengatakan produksi cabai dan sayuran lainnya dipasok ke gudang Superindo di Cikarang berdasarkan perintah order. Setelah itu akan mendapatkan faktur yang dikirim ke kantor pusat Superindo, kemudian uang hasil penjualan akan ditransfer ke rekening.

Fachrudin mengatakan untuk menjamin kepercayaan pihaknya selalu menyortir produksi cabai hanya yang sesuai standar saja yang dipasok ke supermarket.

“Hanya membutuhkan waktu sekitar empat hari setelah faktur dikirim uang sudah diterima. Hal ini sangat menguntungkan karena di bawah kami terdapat sepuluh petani Majalengka yang mendukung supply ke Superindo,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper