Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KELAPA SAWIT: PTPN IV Replanting 59 Ha Kebun Sawit Ajamu

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV akan melakukan peremajaan tanaman (replanting) pada 59 hektare tanaman kelapa sawitnya yang berada di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kab Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Buah kelapa sawit/Antara
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, LABUHAN BATU - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV akan melakukan peremajaan tanaman (replanting) pada 59 hektare tanaman kelapa sawitnya yang berada di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kab Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Manajer Unit Kebun Ajamu PTPN IV, Mardani Tampubolon mengatakan perseroan akan melakukan peremajaan pada tanaman-tanaman yang berusia sekitar 25 tahun atau yang ditanam pada tahun 1991.

"Mulai Mei ini kami akan menyelesaikan kontrak-kontraknya, sehingga kira-kira bulan  Juli nanti atau semester dua, sudah bisa mulai di-replanting tanamannya," ungkap Mardani pada pertemuan dengan pers, yang difasilitasi GAPKI dan BPDP-KS di Ajamu, Jumat (20/5).

Mardani mengatakan pihaknya akan secara perlahan melakukan peremajaan pada tanaman kelapa sawit di Unit Ajamu yang usianya telah mencapai siklus jenuh atau 25 tahun.
Dengan peremajaan kebun, Mardani menyebut produktivitas kebun akan meningkat sehingga berkontribusi mengerek produksi tandan buah segar (TBS) perusahaan tersebut.

Adapun, PTPN IV Unit Kebun Ajamu memiliki luas areal kebun total 4.465 hektare. Pada 2015 lalu, perseroan memproduksi 74.079 ton TBS dari lahan seluas 3.805 hektare.

"Walaupun ada replanting seluas 59 hektare, produksi 2016 tidak akan turun karena tahun ini luas kebun yang dapat dipanen bertambah. Tahun lalu kan 3.805 hektare, tahun ini yang menghasilkan 3.984 hektare," jelas Mardani pada Bisnis.

Dengan luasan tersebut, Mardani menargetkan produksi TBS 2016 sebesar 81.515 ton. Adapun, produktivitas rata-rata kebun sawit Ajamu yaitu 21 ton per hektare per tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper