Bisnis.com, SURABAYA - Impor nonmigas Provinsi Jawa Timur terhadap negara-negara asal Eropa mengalami lonjakan 14,50% selama Januari – April secara year on year.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono menyebutkan total impor pada periode tersebut US$569,3 juta, sedangkan Januari – April tahun lalu sebesar US$497,2 juta.
“Ada tiga negara sumber impor utama di Eropa, yaitu Belanda, Jerman, dan Inggris,” katanya di Surabaya, Kamis (19/5/2016).
Sejak awal tahun sampai dengan Februari 2016, porsi impor dari Belanda sekitar 1,89% dari total impor. Ini diikuti Jerman 2,82% dan Inggris 0,71%, sedangkan negara Eropa lainnya berperan 5,98%.
Sampai dengan bulan lalu, impor dari Jerman tercatat US$140,88 juta, dari Belanda sekitar US$94,3 juta, sedangkan Inggris US$35,64 juta. Adapun dari negara-negara Eropa yang lain terkumpul impor bernilai US$298,4 juta.
Sementara itu khusus pada April dibandingkan dengan bulan sebelumnya tercatat ada peningkatan impor 12,38%. Dengan kata lain pada April tercapai US$131,4 juta sedangkan selama Maret tahun ini US$116,9 juta.