Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah memacu pembangunan konektivitas untuk mendukung tiga Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang berada perbatasan darat di Kalimantan, NTT dan Papua
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hermanto Dardak menjelaskan hingga saat ini jalan paralel perbatasan Kalimantan merupakan tulang punggung WPS Temajuk – Sebatik sepanjang 2.100,8 kilometer.
Dia mengatakan ruas jalan yang sudah tersambung hingga. 66,5% atau 1.379,5 kilometer dan yang belum tersambung sepanjang 703,3 km (33,5%).
Selain itu jalan perbatasan NTT pemerintah tengah menangani jalan nasional dari Motaain menuju Haliwen hingga Motamasin.Ruas jalan lainnya di NTTdari Haekesak hingga Laktutus diusulkan ditangani pada 2016-2017.
Sementara untuk membentuk konektivitas jalan Trans Papua Jayapura-Merauke, membutuhkan keterhubungan jalan dari Jayapura-Ubrub-Towa Hitam-Oksibil-Tanah Merah-Muting-Erambu-Merauke dengan panjang total 1.105 kilometer.
“Adapun sepanjang 300 kilometer terutama dari Ubrub ke Oksibil yang bukan merupakan bagian dari Trans Papua yang pada saat ini belum tembus, dikarenakan kondisi geografis pegunungan,” tutur Dardak Kamis (12/5)
Dia mengimbuhkan BPIW tengah melakukan koordinasi dengan satmikal lain dalam membuat permukiman baru di daerah Sorong menuju Manokwari.
“Saat ini, kami juga telah berkoordinasi dengan Freeport dalam membuka akses Ilaga-Grasberg-Timika untuk mempermudah alur logistik,” ungkapnya