Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Desak Pemkab Bogor Perbaiki Infrastruktur Dasar

Kalangan pengembang meminta Pemerintah Kabupaten Bogor memperbaiki infrastruktur dan akses jalan secara merata di beberapa wilayah yang akan ditetapkan sebagai kawasan perumahan.
Ilustrasi: Angkot Bogor/Antara-Firmansyah
Ilustrasi: Angkot Bogor/Antara-Firmansyah

Bisnis.com, DEPOK - Kalangan pengembang meminta Pemerintah Kabupaten Bogor memperbaiki infrastruktur dan akses jalan secara merata di beberapa wilayah yang akan ditetapkan sebagai kawasan perumahan.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jakarta Raya Patlina Kusniati mengatakan luasnya wilayah Kabupaten Bogor menjadi bidikan empuk bagi developer untuk membangun perumahan.

"Di Jawa Barat atau di kawasan penyangga Jakarta Kabupaten Bogor memang salah satu kawasan terluas hingga 40 kecamatan. Tentu bagi pengembang daerah ini potensial untuk dijadikan perumahan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (13/5/2016).

Dia menuturkan pihaknya menjadikan Kabupaten Bogor merupakan kawasan pengembangan perumahan setelah Tangerang dan Bekasi yang dinilai sebagai pasar potensial bisnis hunian.

Selain itu, lanjutnya, beberapa daerah penyangga Jakarta merupakan wilayah yang banyak dilirik pasar karena akses transportasi seperti KRL cukup menunjang bagi mobilitas masyarakat.

"Bogor ini masih banyak lahan yang kosong, cuma kendalanya siapa yang mau beli rumah di kawasan pelosok yang jalannya susah diakses," katanya.

Dia menambahkan pengembang di mana pun siap membangun rumah asalkan fasilitas jalan didukung oleh pemerintah, sehingga semuanya tidak dibebankan pada pengembang.

Sebelumnya, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor berharap kalangan pengembang untuk membangun perumahan secara merata tidak hanya di kawasan Cibinong Raya yang banyak diburu masyarakat, karena aksesnya dianggap mudah menuju kawasan penyangga Jakarta seperti Depok, Bekasi dan Tangerang.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor Joko Pitoyo memaparkan Kabupaten Bogor masih banyak memiliki lahan untuk pembangunan perumahan hingga mencapai 61.000 hektare. Namun, yang sudah digarap pengembang selama ini hanya sekitar 15.000 hektare.

"Maka ada baiknya developer bisa kembangkan perumahan lain di kawasan Kabupaten Bogor lainnya. Jangan hanya di Cibinong saja," katanya.

Data Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor menyebutkan wilayah yang belum terjamah untuk lahan perumahan antara lain Jonggol, Gunung Putri, Klapa Nunggal, Citeureup dan lainnya.

Dia menambahkan saat ini membangun perumahan murah di bawah Rp200 juta di kawasan Cibinong Raya sudah tidak memungkinkan karena batas pembangunan minimal di atas lahan 84 meter persegi.

"Lahan yang bisa dikembangkan dan masih berharga murah masih banyak yang belum terjamah di Kabupaten Bogor. Dan tentu pekerjaan rumahnya adalah akses jalan dan infrastruktur. Makan kami akan komunikasikan dengan pusat," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper