Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret, Kunjungan Turis Asing ke Makassar Melonjak 34,7%

Kunjungan wisatawan mancanegara di Sulawesi Selatan melalui pintu masuk Makassar pada Maret 2016 ini meningkat 34,7% atau 1.180 orang dibanding jumlah wisman pada Februari yang hanya 876 orang.
Turis Korea Selatan di Bali/Antara
Turis Korea Selatan di Bali/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Kunjungan wisatawan mancanegara di Sulawesi Selatan melalui pintu masuk Makassar pada Maret 2016 ini meningkat 34,7% atau 1.180 orang dibanding jumlah wisman pada Februari yang hanya 876 orang.

"Jumlah wisman pada Maret 2016 tercacat 1.180 orang dan angka ini cukup bagus karena peningkatannya sekitar 34,7% jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 876 orang wisman," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Nursam Salam di Makassar, Sabtu (7/5/2016).

Ia menyebutkan ada lima negara yang menjadi penyumbang wisman terbesar berasal dari Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura, kemudian dari Amerika Serikat, Jerman dan Belanda dari Eropa.

Jumlah wisatawan mancanegara dari lima negara tersebut berjumlah 933 orang atau sekitar 79,07% dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Makassar.

"Wisman dari lima negara itu yang menjadi penyumbang besar untuk bulan Maretnya. Kalau melihat persentasenya itu hampir 80%. Sedangkan negara-negara lainnya itu tidak cukup banyak," katanya.

Kenaikan jumlah wisman, kata dia, juga berdampak pada Tingkat Penghuni Kamar (TPK) di sejumlah hotel berbintang di Makassar, Sulsel pada Maret ini.

"Pada Maret mencapai 40,65% atau naik 4,41% dibanding TPK Februari lalu yang hanya 36,24%," terangnya.

Berdasarkan data BPS Sulsel, pada Maret tahun ini, TPK hotel untuk semua klasifikasi kecuali bintang satu dan empat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan TPK di bulan sebelumnya.

Kenaikan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang loma sebanyak 19,95%, sementara penurunan terbesar dialami hotel bintang satu yaitu 18,34%.

Dari seluruh tamu hotel berbintang di Sulawesi Selatan rata-rata lama menginap mencapai 1,48 hari atau turun 0,3 hari pada bulan Maret jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada Februari.

"Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu Asing dan tamu domestik pada Maret lalu yaitu 2,78 hari dan 1,42 hari," sebut Nursam Salam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper