Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gejolak Bawang Merah, Menko Tak Ingin Pemerintah Jadi Pemadam Kebakaran

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta jajaran kementerian/lembaga terkait merumuskan kebijakan untuk mencegah kenaikan harga bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan gula tetap stabil menjelang Ramadhan dan Idulfitri.
Darmin Nasution/Reuters-Enny Nuraheni
Darmin Nasution/Reuters-Enny Nuraheni

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta jajaran kementerian/lembaga terkait merumuskan kebijakan untuk mencegah kenaikan harga bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan gula tetap stabil menjelang Ramadhan dan Idulfitri.

Seperti diketahui, kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idulfitri selalu menjadi rutinitas sejak bertahun-tahun lalu. "Bikin rancangan, baru dibuat kebijakan harganya. Jangan setelah harga naik, baru dibuat kebijakan," kata Darmin melalui pernyataan resmi, Jumat (29/4/2016).

Selain menstabilkan harga, menurut dia, kebijakan yang tepat juga akan meningkatkan taraf hidup petani. Sebelumnya, Darmin menilai petani telah bekerja keras namun belum memperoleh kesejahteraan.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan harga pangan yang stabil penting untuk menjaga inflasi. Dia pun menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo yang meminta harga bawang di bawah Rp25.000 per kilogram. Selain itu, Jokowi ingin petani mendapatkan harga layak di kisaran Rp18.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper