Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. dan Kementerian Pariwisata menandatangani nota kesepahaman dalam mengejar target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan nusantara pada tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan Garuda Indonesia selama ini telah melaksanakan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Apalagi, Garuda Indonesia merupakan maskapai pembawa bendera bangsa.
“Dengan jaringan yang menjangkau hampir seluruh nusantara dan mancanegara, kiranya akan semakin memudahkan wisatawan baik mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Kamis (28/4/2016).
Oleh karena itu, dalam nota kesepahaman tersebut, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan pemasaran pariwisata yang mencakup kegiatan branding dan advertising, termasuk melibatkan media massa dalam mengejar target tersebut.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kerjasama antara Garuda Indonesia dan Kementerian Pariwisata tersebut. Dia berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan pada masa mendatang.
“Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata untuk ditawarkan kepada baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, seperti ragam kebudayaan, seni, sejarah, serta keindahan alamnya,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 2012 yang lalu, Garuda Indonesia dan Kementerian Periwisata pernah menjalin kerja sama di bidang promosi pariwisata yang dilaksanakan oleh masing-masing pihak.
Salah satu program Garuda Indonesia a.l. penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF), menyediakan paket-paket wisata dengan bekerjasama dengan biro-biro perjalanan domestik maupun internasional dan lain sebagainya.