Bisnis.com, JAKARTA - Guna mengoptimalkan potensi pasar umrah dan memperluas jaringan penerbangan, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) terus memacu penambahan rute baru dan frekuensi terbang menuju Timur Tengah.
Garuda Indonesia meresmikan rute penerbangan baru Jakarta-Madinah, dan sebaliknya (pulang pergi/PP). Rute baru tersebut akan dilayani tiga kali dalam sepekan.
Dalam rute tersebut, Garuda Indonesia menggunakan dua jenis pesawat, yakni pesawat B777-300ER berkapasitas 314 kursi dengan rincian 8 kursi kelas satu, 38 kursi bisnis dan 268 kursi ekonomi, dan Airbus 330-300 berkapasitas 373 kursi.
Kedua pesawat juga bakal dilengkapi dengan inflight entertainment guna memberikan kenyamanan yang lebih bagi para penumpang. Adapun, rute Jakarta-Madinah tersebut akan dilayani setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Toni Soetirto mengatakan, Madinah merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat potensial bagi Garuda Indonesia. Apalagi pertumbuhan penumpang angkutan udara di Madinah mencapai lebih dari 30%.
“Peresmian rute baru Jakarta-Madinah ini juga diharapkan lebih banyak memberi pilihan kepada para pengguna jasa ketika melaksanakan perjalanan umrah,” katanya dalam siaran pers, Rabu (27/4/2016).
Pada saat bersamaan, selain membuka rute baru menuju Madinah, Garuda Indonesia juga meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Jeddah menjadi tiga kali dalam sehari, dari sebelumnya dua kali dalam sehari.
Layanan
Tony mengungkapkan, Garuda Indonesia akan memberi layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa dengan layanan khas Garuda Indonesia Experience yang didukung armada baru dengan rata-rata usia kurang dari 4,5 tahun.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut gembira penerbangan perdana rute Jakarta-Madinah tersebut. Dia berharap Garuda Indonesia mampu memberi pelayanan yang baik bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan umrah.
Dengan rute baru tersebut, Garuda Indonesia kini melayani 24 penerbangan/pekan dari Jakarta menuju Timur Tengah. Selain dari Jakarta, maskapai juga melayani penerbangan ke Jeddah dari kota lainnya seperti Surabaya dengan frekuensi terbang 3 kali/pekan.
Kemudian, Makassar tiga kali/pekan, Balikpapan 2 kali/pekan, dan Medan dua kali/pekan. Rencananya, Garuda Indonesia juga berencana membuka rute baru Solo-Banda Aceh-Jeddah (PP) pada 3 Mei 2016 mendatang.
Di sisi lain, Garuda Indonesia Group juga berencana mendatangkan 17 armada baru pada tahun ini dengan rincian satu unit Boeing 777-300ER, empat unit A330-300, empat unit ATR72-600 dan 8 unit A320 untuk Citilink.