Bisnis.com, DEPOK- Pemkot Depok memastikan layanan Transjakarta hanya bisa beropreasi dari Manggarai menuju halte Universitas Indonesia (UI) seiring infrastruktur ruas utama jalan Depok belum memadai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan pusat untuk mengajukan bantuan pembenahan jalannya terlebih dahulu agar lebih luas.
"Makanya saat ini kami hanya maksimalkan dulu Transjabodetabek meskipun penumpangnya belum begitu signifikan," ujarnya, Senin (25/4).
Transjabodetabek seperti diketahui telah resmi beroperasi untuk kawasan penyangga Jakarta salah satunya Depok. Rute baru Transjakarta dari Manggarai menuju UI tersebut melewati Jalan Dr Saharjo-Dr Supomo-Raya Pasar Minggu-Poltangan-St. Tanjung Barat-St Lengeng Agung-Helte Universitas Pancasila-Halte Universitas Indonesia.
Setiap penumpang Transjakarta rute Manggarai-UI hanya membayar Rp3.500 dengan menggunakan kartu khusus dan karcis bagi penumpang yang membayarkan tunai.
Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakn jenis bus Transjakarta dinilai tidak cocok dengan infrastruktur jalanan di Depok karena kapasitas bus kurang terlalu besar.
"Cocoknya untuk jalanan di Margonda sebagai ruas utama Kota Depok adalah bus 3/4. Kalau untuk ukuran bus seperti Transjakarta yang besar nantinya akan ganggu jalan yang hampir memakan setengah jalan Margonda," paparnya.
Transjakarta Depok Hanya Sampai UI
Pemkot Depok memastikan layanan Transjakarta hanya bisa beropreasi dari Manggarai menuju halte Universitas Indonesia (UI) seiring infrastruktur ruas utama jalan Depok belum memadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Kisi-kisi Teranyar JP Morgan di Saham AKR Corporindo (AKRA)
15 jam yang lalu
Arah Saham AKR Corporindo (AKRA) Usai Kinerja di Bawah Ekspektasi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu
Indonesia Bidik Guyuran Investasi Rp1.884 Triliun pada 2025
3 jam yang lalu
Revisi UU Ciptaker, Pemerintah Hormati Keputusan MK
6 jam yang lalu