Bisnis.com, JAKARTA – Produsen susu asal Belanda, Frisian Flag dan Kedutaan besar belanda di Indonesia mengucurkan dana 10 juta euro atau sekitar Rp148,88 miliar untuk menjalankan program pengembangan peternak sapi perah di dalam negeri.
Untuk tahun ini, pengembangan peternak dilakukan di 3 daerah yaitu Pangalengan dan Lembang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur. Sleian itu, program kemitraan dibentuk sehingga peternak dapat langsung memasok susunya ke pabrik milik Frisian Flag.
Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia, Mauritz Klavert mengatakan investasi sebesar 10 juta euro tersebut telah dikucuran sejak 2013 lalu. Dengan program pengembangan ini, produktivitas sapi perah dikerek hingga 25 kilogram per ekor per hari.
“Kami fokus untuk meningkatkan produktivitas, yang di beberapa tempat itu ada yang sampai 25 kilogram per hari. Tahun lalu produksi susu lokal mengalami penurunan, tahun ini akan tumbuh,” kata Mauritz di Jakarta, Jumat (22/4).
Kementerian Pertanian mencatat saat ini produktivitas rata-rata sapi perah nasional yaitu 11kg-15kg per ekor per hari. Otoritas itu menargetkan produktivitas sapi perah nasional dapat mencapai 20 kilogram per ekor per hari.
Selain program-program pelatihan dan pengembangan sapi perah, Maurits mengatakan dana 10 juta euro tersebut pun dikucurkan untuk membangun infrastruktur yang memadai, seperti milk cooling station, sehingga susu yang telah diperah peternak dapat disimpan dengan kualitasnya tetap terjaga.
Indonesia masih bergantung pada impor susu untuk dapat memenuhi kebutuhan komoditas tersebut di dlaam negeri.