Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapore Airlines Kaji Tambah Kapasitas di 5 Bandara

Singapore Airlines Group akan mengkaji kemungkinan penambahan kapasitas di lima bandara Indonesia, menyusul disahkannya liberalisasi penuh jasa angkutan udara penumpang antara kota-kota di Asean.
Singapore Airlines/Antara
Singapore Airlines/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines Group akan mengkaji kemungkinan penambahan kapasitas di lima bandara Indonesia, menyusul disahkannya liberalisasi penuh jasa angkutan udara penumpang antara kota-kota di Asean.

Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette menilai liberalisasi penuh akan meningkatkan konektivitas di Asean, sekaligus mendorong laju pertumbuhan lalu lintas penerbangan ke wilayah tersebut.

“Kami menyambut baik kebijakan Asean Open Sky. Secara rutin, kami meninjau permintaan untuk perjalanan di seluruh jaringan kami, dan tetap fleksibel dalam menyesuaikan kapasitas,” katanya kepada Bisnis, Kamis (21/4/2016).

Glory mengungkapkan, Asean merupakan kawasan yang penting bagi Singapore Airlines. Oleh karena itu, Singapore Airlines sangat antusias untuk bisa memainkan peran yang lebih besar di Asean.

Hingga saat ini, Singapore Airlines dan SilkAir sudah melayani penerbangan di lima bandara Indonesia yang telah disetujui sebagai bagian dari kebijakan Open Sky antara lain di Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan dan Denpasar.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 12/2016 tentang pengesahan persetujuan multilateral ASEAN mengenai liberalisasi penuh jasa angkutan udara penumpang di bandara-bandara tertentu.

Indonesia sendiri mengajukan lima bandara antara lain Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Medan. Dengan liberalisasi penuh tersebut, maskapai bebas melakukan hak angkut ketiga, keempat dan kelima secara tidak terbatas antara kota-kota di Asean.

Perjanjian multilateral Asean tersebut sebelumnya telah ditandatangani pada 12 November 2010 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Naskah aslinya menggunakan Bahasa Inggris, dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper