Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Investor di Kawasan Industri JIIPE Gresik Manfaatkan Fasilitas Klik

ebanyak dua investor di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE, Gresik, Jawa Timur memanfaatkan fasilitas kemudahan layanan investasi langsung konstruksi alias Klik.
Ilustrasi kawasan industri
Ilustrasi kawasan industri

Bisnis.com, GRESIK - Sebanyak dua investor di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE, Gresik, Jawa Timur memanfaatkan fasilitas kemudahan layanan investasi langsung konstruksi alias Klik.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan perusahaan pertama adalah korporasi modal dalam negeri di sektor industri pengolahan garam. Investor kedua adalah perusahaan asing bergerak di bidang industri kimia dasar organic.

“Nilai investasi perusahaan garam Rp350 miliar sedangkan perusahaan kimiar Rp160 miliar,” ucapnya di sela peninjauan kawasan industri JIIPE, di Gresik, Sabtu (9/4/2016).

Sebagai contoh, perusahaan garam yang dimaksud adalah PT UnichemCandi Indonesia. Ini adalah perusahaan  pengolahan garam seluas 6,5 hektare ini akan memproduksi garam industri 180.000 MTPY dan garam konsumsi 70.000 MTPY.

Klik merupakan bentuk kemudahan dari pemerintah kepada investor agar dapat langsung membangun proyek mereka setelah memperoleh izin prinsip dari BKPM pusat dan daerah. Yang pasti investor bersangkutan harus memenuhi ketentuan tata tertib kawasan industi.

Adapun pengurusan izin pelaksanaan seperti izin mendirikan bangunan, izin lingkungan, dan perizinan pelaksanaan daerah lain bisa dilakukan parallel sembari proses pembangunan berjalan. Selanjutnya perizinan-perizinan ini wajib dimiliki sebelum proyek produksi komersil.

Franky menjelaskan Klik bertujuan untuk menarik investasi masuk ke Indonesia. Program ini harus ditunjang dengan dukungan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. BKPM sendiri akan terus memantau berbagai proyek yang memanfaatkan fasilitas Klik.

“Salah satu pertimbangan diberikan Klik adalah jika ada dukungan dari pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun tingkat dua, dan investor harus memenuhi persyaratan,” kata dia.

Terdapat 14 kawasan industri yang ditetapkan untuk dapat mengimplementasikan fasilitas Klik dengan total luas yang tersedia 10.022 ha. Sebanyak 14 kawasan ini tersebar di enam provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper