Kabar24.com, BOGOR - Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Priyo Susilo mengungkapkan kalangan pengembang badan usaha milik negara (BUMN) banyak yang tidak kredibel.
"Saya kasih contoh rumah susun Politeknik Negeri Jakarta di Depok tahap satu dikerjakan salah satu kontraktor BUMN dan kerjanya tidak benar," ujarnya saat peletakan batu pertama rusun Poltiteknik Negeri Jakarta (PNJ) tahap dua di Depok, Rabu (6/4/2016).
Dia menjelaskan pembangunan rusun PNJ tahap pertama dengan dua lantai yang dikerjakan beberapa waktu lalu tidak sesuai standar. "Masak ini setiap kamarnya tidak ada kanopinya, tidak benar ini, apalagi mahasiswa PNJ ini calon insinyur," paparnya.
Priyo memberi contoh lain pembangunan yang dilakukan kontraktor BUMN terkesan seadanya seperti pembangunan Stadion Gede Bage yang kontur tanahnya turun hingga 75 sentimeter.
"Jadi banyak kontraktor BUMN ini yang abal-abal. Maka sebelum membangun, harus ada komitmen bahwa memilih kontraktor harus benar, harus tepat secara keseluruhan termasuk administrasinya," kata dia.