Bisnis.com, BANDUNG - Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) yang juga Koperasi PNS Provinsi Jawa Barat membidik sektor properti dengan membangun perumahan PNS.
Ketua KPPS Iwa Karniwa yang juga Sekda Jabar mengatakan pihaknya sudah merencanakan membangun perumahan yang diperuntukan khusus bagi para pegawai negeri sipil di kawasan Jatinangor dan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
"Nanti kita juga kita rencana akan membuka perumahan untuk (anggota) koperasi, sementara khusus anggota kecuali nanti ada anggota istimewa ikut daftar," katanya di Bandung, Rabu (30/3/2016).
Pada tahap awal, di 2016 ini KKPS Jawa Barat rencananya akan membangun sekitar 3.000 unit perumahan yang lokasinya berada di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Namun peluang untuk menambah unit akan mengikuti permintaan. "Apabila 3.000 belum cukup, kita akan kembangkan lagi ada empat ribu unit di kawasan Tanjungsari," ujarnya.
Pihaknya membidik sektor properti merupakan sebuah bentuk dukungan pihaknya terhadap program pemerintah terkait penyediaan hunian bagi masyarakat sekaligus menekan angka backlog khususnya PNS. "Jadi nanti itu, perumahan ini diutarakan bagi anggota koperasi yang belum punya rumah dulu,” katanya.
Rencananya perumahan yang akan dibangun oleh KKPS di kawasan tersebut ialah tipe 40 dengan luas tanah sekitar 84 meter persegi kemudian tipe 55 dengan luas tanah sekitar 120 meter persegi dan siap huni."Bangunnya itu real estate tapi harganya semi real estate karena kita sifatnya membantu dan ini tidak bisa perorangan tapi masuk ke corporate dalam hal ini pengelola koperasi," cetusnya.
Dengan skema bisnis yang terarah pihaknya menargetkan koperasi tersebut menjadi koperasi PNS terbesar di Indonesia pada tahun 2020. Iwa mencatat kapitalisasi aset kita KPPS Jabar sudah mencapai Rp16 miliar. “Sehingga kita targetkan 2020 itu menjadi koperasi terbesar untuk koperasi sejenisnya (Koperasi PNS)," katanya.
KKPS sendiri mulai efektif pada Oktober 2015 dan dari kurun waktu tersebut hingga saat ini pihaknya melakukan konsolidasi, tata laksana dan lainnya. Untuk 2016 ini aktivitas pendapatan KKPS Jawa Barat sudah mulai terlihat sehingga ada laba yang didapatkan."Dan direncanakan untuk laba kita di tahun 2016 itu sebesar Rp9,3 miliaran dan direncanakan kapitalisasi aset kita itu sebesar Rp38,4 miliar akhir 2016 ini," ujarnya.
Untuk mengoptimalkan kinerja dan pendapatan KKPS Jawa Barat, saat ini koperasi tersebut telah menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) Syariah dalam pengembangan sistem informasi komperasi berbasis teknologi informasi atau IT."Sistem aplikasi koperasi berbasis IT ini akan memudahkan anggota koperasi yang berjumlah 13.862 orang untuk mengakses berbagai pelayanan melalui smartphone miliknya," paparnya.