Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Direktur PT Lookman Djaja, Kyatmaja Lookman mengatakan kerjasama diskon bagi truk yang melintas di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai diberlakukan pada April pekan ini.
Jadi pihak Lintas Marga Sedaya [LMS] sudah memutuskan bahwa semua truk yang melintas bisa dapat potingan 30% bukan hanya dari Lookman Djaja saja. Mekanisme kerjasamanya juga sama, business to business, kata Kyatmaja kepada Bisnis.com, Senin (28/3/2016).
Kyatmaja menerangkan kerjasama business to business antara pengusaha truk dengan LMS adalah bentuk dukungan pengelola jalan tol mengefisiensikan biaya transportasi. Dia tak menampik bahwa biaya yang digelontorkan untuk melalui tol Cipali cukup mahal. Untuk sekali perjalanan saja, sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 323/KPTS/M/2015 tarif untuk Golongan I atau jarah terjauh Cikopo Palimanan harus membayar tarif tol sebesar Rp96.000.
Wakil Ketua Bidang Angkutan dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) ini menyatakan Lookman Djaja juga secara khusus sudah membahas potensi kerjasama LMS menggandeng Telkom. Pasalnya, Telkom sebagai penyedia jaringan teknologi dan informasi untuk menyediakan sistem GPS guna mendeteksi keberadan truk.
Sebelumnya, Hudaya Arryanto, Wakil Direktur Utama PT LMS, menjelaskan program diskon dilakukan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi kendaraan golongan II-V, sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis logistik, terutama di daerah-daerah yang dihubungkan jalan tol Cipali. Hudaya menyebut, program diskon ini akan dilaksanakan pada April 2016. Seluruh pengemudi kendaraan golongan II-V yang melalui jalan tol Cipali akan mendapat diskon tarif tol hingga 30%.
Keberadaan jalan tol Cipali memangkas jarak tempuh hingga 40 km dan waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam sekali jalan jika dibandingkan dengan jalur Pantura. Jalur tol Cipali yang lebih ringkas juga akan mengurangi biaya bahan bakar minyak dan menekan biaya perawatan, mengingat kendaraan di jalan tol akan mencapai kecepatan yang optimal lantaran RPM rendah dan kecepatannya konstan. Efisiensi waktu dan jarak tempuh ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi pengangkutan barang, sehingga akan mendorong peningkatan ritase truk.
Jalan tol Cipali memilili total panjang 116,75 kilometer. Jalan tol Cipali diresmikan Presiden Jokowi pada Juni 2015 dan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari jalan tol Jakarta-Cikampek, menghubungkan jalan tol Palimanan-Kanci serta menjadi bagian dari jalan tol Trans-Jawa yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.