Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelindo IV (Persero) mengalokasikan belanja modal yang bersumber dari dana penyertaan modal negara atau PMN sebesar Rp130 miliar untuk membangun lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tarakan, Kalimantan Utara.
Sesuai dengan perencanaan, dana tersebut akan dicairkan pada awal semester II/2016 sesuai dengan jadwal pengerjaan fisik proyek tersebut.
Kepala Biro Perencanaan dan Strategi Perusahaan PT Pelindo 4, Kusmahadi Setya Jaya mengatakan selain memandaatkan dana PMN, perseroan juga akan menggelontorkan investasi dari kas internal sebesar Rp203,80 miliar, untuk pengembangan Pelabuhan Tarakan secara komprehensif.
Adapun penngerjaan meliputi pula reklamasi lahan di sekitar pelabuhan dan memindahkan terminal penumpang.
“Kami juga akan menambah panjang dermaga 150 meter dari yang eksisting saat ini 381 meter,” kata Kusmahadi di Makassar, Senin (21/3/2016).
Khusus untuk lapangan penumpukan petikemas yang akan dibangun nantinya akan memiliki daya tampung kurang lebih 146.000 TEUs per tahun.
Sejauh ini, lapangan penumpukan yang ada di Pelabuhan Tarakan hanya berkapasitas 46.000 TEUs per tahun, dengan rerata trafik per tahun yaitu 37.000 TEUs.
Dia menambahkan, saat ini luas lapangan petikemas di Pelabuhan Tarakan hanya 1,2 hektare, sedangkan lahan yang akan direklamasi seluas 5,3 hektare.
“Namun dari luas lahan reklamasi tersebut, yang akan menjadi lapangan petikemas hanya 3,3 hektare. Sisanya untuk persiapan lahan, yang nantinya juga akan menjadi lapangan penumpukan.”
Sementara itu, rencana pemindahan lokasi terminal penumpang di Pelabuhan Tarakan akan berada di bagian depan kawasan pelabuhan, yang mana terminal penumpang eksisting agak menjorok ke belakang.
Terkait fasilitas yang akan dibangun di terminal penumpang yang baru nanti menurutnya, tergantung kebutuhan. Hanya saja yang pasti, daya tampung ruang tunggu penumpang akan lebih besar dari kapasitas di terminal penumpang yang ada sekarang.