Bisnis.com, SEMARANG - Hingga pertengahan tahun ini DPD Realestate Indonesia (REI) Jawa Tengah telah merealisasikan penjualan hunian tapak bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP sekitar 3.000 unit.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Rumah Sederhana Andi Kurniawan mengatakan jumlah tersebut masih jauh dari target sepanjang tahun sebesar 16.000 unit.
"Mengingat target di Jateng mencapai 16.000 unit, realisasi sampai Maret ini masih sangat jauh," tuturnya, Kamis (17/3/2016).
Mengacu pada target tersebut, artinya pada awal tahun ini baru terealisasi 18,7% dari target. Meskipun demikian, sambungnya, jumlah tersebut sudah hampir menyamai realisasi sepanjang tahun lalu.
Andi menjabarkan pada tahun lalu penjualan rumah FLPP ditargetkan 10.384 unit, namun hanya terealisasi 3.683 unit.
"Tahun lalu pengembang terkendala tanah. Untuk bisa mengejar target tahun ini, dibutuhkan sinergi dari semua pihak," katanya.
Dia menilai kebutuhan rumah bersubsidi di Jateng masih sangat tinggi. Setiap kabupaten diperkirakan mempunyai kebutuhan sekitar 2.000 unit rumah setiap tahunnnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
