Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (16/3/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (16/3/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Rusia perkirakan kesepakatan global produksi minyak terjadi April. (Antara)
- Empire Manufacturing AS Maret 2016 memburuk ke -16,64 dari -10,50. (Bloomberg)
- Inflasi produsen AS Februari 2016 turun ke -0,2% YoY dari 0,1% YoY. (Bloomberg)
- Retail sales advance AS membaik ke 0,2% MoM dari -0,4% MoM. (Bloomberg)
Berita domestik
- World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 5,1% dari 5,3%. (World Bank)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan suku bunga kredit mikro harus lebih rendah dibandingkan dengan segmen kredit untuk pelaku usaha menengah. (Bisnis Indonesia)
- Impor terpangkas penurunnya ke -11,7% YoY dan ekspor hanya -7% YoY sehingga neraca perdagangan naik ke US$1,1 miliar. (BPS)
- Pemerintah memberikan sinyal penurunan harga BBM khususnya jenis Premium dalam evaluasi mendatang. (Kompas)
- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengisyaratkan tidak akan memblokir layanan transportasi mobil berbasis aplikasi. (Antara)
- Pemerintah akan memangkas sejumlah izin di tingkat daerah dan pusat yang dinilai menghambat pembangunan iklim investasi. (Antara)
- IMF merasa skeptis atas efektivitas pengampunan sanksi pajak. (Antara)