Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Tol Suramadu Beroperasi, Kini Tinggal Tiga Kapal yang Berlayar

Jumlah perusahaan pelayaran yang beroperasi di rute Ujung (Surabaha) – Kamal (Madura) sekarang hanya tiga. n
Jembatan Suramadu/Bisnis.com-Peni Widarti
Jembatan Suramadu/Bisnis.com-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA—Jumlah perusahaan pelayaran yang beroperasi di rute Ujung (Surabaha) – Kamal (Madura) sekarang hanya tiga. 

Khoiri Soetomo, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Jawa Timur menyebutkan mereka adalah PT ASDP Indonesia Feri yang mengoperasikan KMP Gajah Mada dan KMP Tongkol. 

Selain itu ada PT Darma Lautan Utama yang mengopersikan KMP Joko Tole, dan PT Jembatan Nusantara yang mengoperasikan KMP Selat Madura 1. 

“ASDP Sudah nyatakan mereka setiap tahun merugi Rp15 miliar, dengan Rp8,5 miliar untuk dua kapal. Pemerintah bisa hitung sendiri dari asumsi ini saja berapa yang bisa disubsidi untuk kapal, setidaknya untuk tiga kapal,” tutur Khoiri menjawab Bisnis, Senin (14/3/2016). 

Kepala PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Tanjung Perak Surabaya Elvi Yoza mengaku semakin terbebani dalam mengoperasikan penyeberangan Ujung – Kamal. Sejalan dengan penurunan penumpang maka operasional rute inipun tambah sepi. 

Perseroan meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar segera mencarikan solusi bagaimana seharusnya Ujung – Kamal diperlakukan. Jika terus seperti ini, mau tak mau ASDP kemungkinan akan menutupnya. 

“Kami bertahan sejak 2010, sampai sekarang itu hidup segan matipun tak mau. Kalau ditanya kepada kami, ya kami maunya sudah ditutup saja. Tapi bagi masyarakat tidak demikian. Secara prinsip kami tidak tega ini ditutup,” ucap Elvi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper