Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Listrik 35.000 Megawatt: Menteri ESDM Adakan Pertemuan Dengan 91 Pengembang Listrik

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengadakan pertemuan dengan 91 produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) yang telah menandatangai perjanjian beli listrik (power purchase agreement/PPA) dalam proyek 35.000 megawatt
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara-Widodo S. Jusuf
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengadakan pertemuan dengan 91 produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) yang telah menandatangai perjanjian beli listrik (power purchase agreement/PPA) dalam proyek 35.000 megawatt.

Pertemuan diselenggarakan guna mendengar keluhan serta masukan dari para pengembang listrik swasta dalam melaksanakan proyek kelistrikan nasional. Dalam pertemuan ini juga hadir PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Pada kesempatan tersebut, Sudirman menegaskan bahwa angka 35.000 MW bukanlah angka yang muncul secara tiba-tiba, tetapi dihitung dengan asumsi-asumsi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk.

“Jadi 35.000 MW bukan sekadar target tapi kebutuhan," tegas Sudirman di Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Pertemuan ini mendapat apresiasi dari semua pihak yang hadir.

"Kami sangat mengapresiasi atas inisiatif ini yang secara berkala dilakukan oleh Pemerintah, kesempatan ini menjadi sangat penting karena bisa menjadi dasar apakah kebijakan-kebijakan yang sudah ditetap berjalan dengan baik atau tidak. Pelaku usaha dapat secara langsung menyampaikan kendala di lapangan," aku Riza Husni Ketua Umum Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper