Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Kunjungan Turis Asing Januari ke Indonesia Melorot

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah kunjungan penduduk mancanegara pada Januari 2016 mencapai 814.303 kunjungan atau mengalami penurunan jika dibandingkan Desember 2015 yang 986.300 kunjungan.
Wisatawan mancanegara menikmati panorama Pantai Kuta, Bali, Rabu (14/10)/Antara
Wisatawan mancanegara menikmati panorama Pantai Kuta, Bali, Rabu (14/10)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah kunjungan penduduk mancanegara pada Januari 2016 mencapai 814.303 kunjungan atau mengalami penurunan dibandingkan dengan kunjungan pada Desember 2015 yang 986.300.

"Jumlah kunjungan penduduk mancanegara atau wisatawan mancanegara dalam arti luas, mencapai 814.300 kunjungan. Kunjungan tersebut terbagi wisman reguler, pos lintas batas, dan WNA kunjungan khusus lainnya," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers, Selasa (1/3/2016).

Suryamin mengatakan jumlah kunjungan wisman reguler pada Januari 2016 tercatat sebesar 740.570 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 2,19% (y-o-y) dari sebelumnya pada Januari 2015 yang tercatat sebanyak 724.698 kunjungan.

Sementara itu, lanjut Suryamin, jumlah kunjungan melalui pos lintas batas pada Januari 2016 tercatat sebanyak 35.741 kunjungan, dan WNA kunjungan khusus sebanyak 37.992 kunjungan yang terbagi dari WNA tidak bekerja sebanyak 12.754 kunjungan dan WNA bekerja paruh waktu sebanyak 25.238 kunjungan.

Perubahan perhitungan kunjungan penduduk mancanegara tersebut baru mulai dilakukan oleh BPS pada Desember 2015, yang sebelumnya perhitungan hanya untuk jumlah wisatawan mancanegara reguler saja.

"Untuk kunjungan wisman reguler, hampir dari seluruh bandara mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.

Suryamin menjelaskan, jumlah kunjungan wisman reguler yang mengalami penurunan terjadi di beberapa pintu masuk seperti di Bandara Kualanamu Medan dari sebelumnya pada Januari 2015 sebanyak 17.286 kunjungan menjadi 10.080 kunjungan atau turun 41,69%.

Adapun dari pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, tercatat juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama yakni sebesar 7,39 persen dari sebelumnya 165.746 kunjungan menjadi 153.503 kunjungan.

"Yang mengalami peningkatan secara y-o-y [year -on-year] hanya Bandara Ngurah Rai Bali, dari sebelumnya 288.755 kunjungan menjadi 343.663 kunjungan. Sementarra jika dibandingkan dengan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 5,53%," kata Suryamin.

Dari sebanyak 740.600 kunjungan wisman reguler tersebut, lanjur Suryamin, sebanyak 114.774 kunjungan atau 15,5% dilakukan oleh wisman berkebangsaan China, 96.792 kunjungan atau 13,07 persen wisman berkebangsaan Singapura dan 94.099 atau 12,71% dilakukan oleh wisman berkebangsaan Australia.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Januari 2016 mencapai rata-rata 49,33% atau mengalami kenaikan 2,25 poin jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar 47,08%.

Untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang pada 27 provinsi di periode yang sama tercatat 1,83 hari atau terjadi penurunan 0,29 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper