Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KANTONG PLASTIK BERBAYAR: Uang Hasil Penjualan Dapat Digunakan untuk Atasi Kemiskinan

Mulai 22 Februari 2016 berlaku aturan tas kantong plastik berbayar diberlakukan di ritek modern di 22 kota dan 1 propinsi di Indonesia untuk mengurangi sampah plastik yang merusak lingkungan, sementara uang hasil penjualan tas kantong plastik itu dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan, kata seorang ahli lingkungan.
Ilustrasi/gerakanantiplastik.wordpress.com
Ilustrasi/gerakanantiplastik.wordpress.com

Bisnis.com, JAKARTA – Mulai 22 Februari 2016,  berlaku  aturan tas kantong  plastik berbayar diberlakukan di ritek modern di 22 kota dan 1 propinsi  di Indonesia  untuk mengurangi sampah plastik  yang merusak lingkungan, sementara uang hasil  penjualan tas kantong plastik itu  dapat  digunakan untuk mengentaskan kemiskinan, kata seorang ahli lingkungan.

Prof. Emil Salim mengatakan tujuan diberlakukan uji coba kebijakan tersebut untuk mengurangi sampah plastik, sehingga konsumen lebih bijak menggunakan tas plastik, sedangkan uang yang dibayar konsumen untuk membeli tas kresek itu merupakan biaya yang mereka keluarkan untuk biaya dampak lingkungan akibat sampah  kantong  plastik mereka. Sedangkan pihak produsen hanya menggunakan tas plastik untuk proses produksi saja.

Menanggapi penetapan harga Rp200 per kantong, menurut Emil, sangat rendah, karena dampak lingkungan akibat  tas plastik terhadap lingkungan lebih besar dari Rp200 itu.  Hal itu dapat dievaluasi lagi, tapi kebijakannya  masih dalam tahap ujicoba.

Sebelumnya pihak Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia)  berpendapat pajak hasil penjualan  tas kantong plastik masuk ke kas negara, dan sisanya untuk membantu kegiatan yang berhubungan dengan masalah lingkungan.

Uang  hasil penjualan tas plastik di luar pajak, kata Emil, harus  diatur oleh Pemda setempat. “Pemda masing-masing yang harus berbicara dengan pihak  Aprindo [Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia],” kata Emil yang ditemui setelah acara pemerintah melalui KLHK  mencanakan uji coba  tas kresek berbayar di di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (21/2/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Efita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper