Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Menteri Resmikan Rusunawa Anak di Ungaran

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah-Ganjar Pranowo dan Penjabat Bupati Semarang - Sujarwanto Dwiatmoko resmikan Rusunawa Pekerja di Gedang Anak, Ungaran, Semarang, Minggu (7/2/2016).
Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.
Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.

Bisnis.com, UNGARAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah-Ganjar Pranowo dan  Penjabat Bupati Semarang - Sujarwanto Dwiatmoko resmikan Rusunawa Pekerja di Gedang Anak, Ungaran, Semarang, Minggu (7/2/2016).

Hadir pula pada peresmian tersebut Direktur Utama BTN Maryono, Direktur Utama PT Brantas Abipraya Bambang E Marsono, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan-Syarif Burhanuddin dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Maurin Sitorus.

Rusun ini merupakan salah satu bangunan  yang pada 29 April 2015 dilakukan ground breaking secara serentak bersama 8 kota lain, yaitu Nias Utara (Sumatera Utara), Pelembang (Sumatera Selatan), Jakarta Barat (DKI Jakarta), Tangerang (Banten), Cirebon (Jawa Barat),  Malang (Jawa Timur), Kota Waringin Timur (Kalimantan Tengah) dan Bantaeng (Sulawesi Selatan), sebagai pencanangan pelaksanaan Program Sejuta Rumah.

Ground breaking Rusun Gedang Anak ini menjadi lokasi utama pencanangan oleh Presiden RI,  Joko Widodo.

Hampir setahun berlalu, rusun tersebut kini telah berdiri kokoh. Rusun 2 tower setinggi 5 lantai ini diperuntukkan khususnya bagi buruh industri di kawasan sekitar lokasi rusunawa yang merupakan klaster kumuh padat penduduk dan padat bangunan dengan  kualitas air minum dan sanitasi yang kurang baik.

"Rusunawa ini dibangun di atas tanah milik Pemkab Semarang dengan nilai kontrak 66M" ungkap Syarif, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan.

Tower I merupakan tower dengan tipe unit 24m2 untuk pekerja lajang, dengan jumlah 104unit. Dimana setiap unit dapat diisi 2 orang. Sedangkan tower II merupakan unit tipe luasan 36m2 dengan jumlah 66unit diperuntukkan bagi keluarga dengan jumlah 4orang anggota keluarga.

Rusunawa ini juga telah dilengkapi jaringan listrik dan air bersih, serta diisi perangkat mebeuler yang cukup dan memadai. Sehingga penghuni rusun tidak perlu menyediakan lagi perabotan sendiri. Tempat tidur, lemari, meja dan kursi telah tersedia lengkap.

"Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Semarang, diinformasikan bahwa telah terdaftar 2700 calon penghuni, baik pekerja lajang maupun yang dudah berkeluarga. Dengan rincian 600 calon bekerja di sekitar rusun, 500 calon bekerja di sekitar Semarang dan sebanyak 1600 calon dari luar Ungaran", lapor Syarif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper