Bisnis.com, JAKARTA--ConocoPhillips, perusahaan multienergi asal Amerika Serikat memotong dividennya tahun ini berkenaan dengan jatuhnya harga minyak mentah dunia.
Chief Executive ConocoPhillips, Ryan Lance, mengatakan pihaknya tak tahu sampai berapa lama harga minyak ini bertahan. Kendati demikian, sebagai langkah bijak, pihaknya tetap mempersiapkan korporasi.
"Kami meyakini hal bijak untuk mempersiapkan harga rendah untuk waktu yang lama," ujarnya seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (5/2/2016).
Pemotongan dividen ini akan membantu perusahaan menambah biaya US$4,4 miliar di tahun ini.
Dari segi produksi, pihaknya mengaku tak mengurangi dari target 2015. Pada 2015, perusahaan memproduksi 1.589million barrels of oil equivalent per day(MBOEPD).