Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Ikan Kurang Baik, Kupang Bangun Pabrik Es Balok

Walikota Kupang Jonas Salean menyambangi kantor Kementerian Perindustrian untuk melaporkan rencana pembangunan pabrik balok es yang akan dibangun di Kelurahan Oesapa, Kupang, Nusa Tenggara Timur.n
Ikan hasil tangkapan nelayan. /Antara
Ikan hasil tangkapan nelayan. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Walikota Kupang Jonas Salean menyambangi kantor Kementerian Perindustrian untuk melaporkan rencana pembangunan pabrik balok es yang akan dibangun di Kelurahan Oesapa, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan pabrik es balok dilakukan karena perusahaan swasta masih belum mampu menghasilkan es balok dengan mutu tinggi sehingga kualitas ikannya buruk. Hal ini berakibat pada terhambatnya distribusi ekspor hasil ikan tangkap.

"Biasanya cairnya cepat karena esnya tidak padat maka mutu ikannya kurang begitu baik. Kebanyakan hanya dijual di pasar lokal dan tidak bisa diekspor," kata Jonas Salean usai pertemuannya dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kementerian Perindustrian pada Senin (1/2/2016).

Sebelumnya, es balok yang diproduksi hanya bertitik beku minus 4 derajat celcius dan hanya mampu bertahan 2-3 hari. Maka sekarang Pemerintah Kota Kupang akan memproduksi es balok berukuran 2 meter yang dengan titik beku minus 10 derajat celcius sehingga mampu bertahan hingga 4-5 hari.

Proses ini memanfaatkan cairan dari garam yang diendapkan, bittern, agar es balok yang dihasilkan lebih tahan lama.

Pabrik ini rencananya akan memenuhi kapasitas produksi sejumlah 10 ton per hari. Untuk melengkapi kebutuhan mesin pabrik ini diperkirakan akan mengeluarkan biaya Rp500 juta.

"Kalau proposalnya 10 ton per hari, kira-kira investasinya Rp2 miliar sampai Rp3 miliar. Nanti Kementerian Perindustrian yang dirikan dan koperasi yang mengoperasikan," terang Sudarto, pemilik hak paten garam.

Dalam kunjungannya, Jonas Salean juga mengajukan proposal untuk izin perluasan lahan pabrik garam untuk kebutuhan konsumsi dan dimanfaatkan untuk pengawetan ikan.

Pemerintah Kota Kupang meminta bantuan dari Kementerian Perindustrian untuk memperluas lahan pabrik 1,5 hektare sehingga total luas menjadi 2 hektare agar bisa melipatgandakan hasil produksi menjadi 140 ton per tahun dari sebelumnya 70 ton setahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper