Bisnis.com, JAKARTA--Pembangkit Listrik dengan kubah batubara pertama di Asia Tenggara telah melewati proses EPC (engineering, procurement, and construction). Pembangkit yang dibangun di dekat Kota Davao, Filipina ini menggandeng Black & Veatch sebagai kontraktor EPC.
Proyek ini merupakan fasilitas listrik besar pertama yang dibangun dalam hampir 10 tahun di Mindanao untuk memenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi dan penduduk yang terus bertumbuh di wilayah tersebut. Penambahan 300 megawatt pada jaringan listrik ini diharapkan dapat membantu meringankan pemadaman listrik yang dihadapi oleh jutaan penduduk Mindanao sehari-hari.
"Ini adalah saat yang membanggakan dalam sejarah 100 tahun Black & Veatch untuk menjadi bagian dari proyek yang signifikan,yaitu menyediakan tenaga listrik yang andal dan efisien bagi penduduk Mindanao. Keberhasilan menyelesaikan pembangkit listrik ini tepat pada waktunya, sesaat sebelum memasuki musim kemarau yang akan mempengaruhi pasokan daya listrik saat ini yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air di kawasan tersebut," ujar Todd Edsall, Project Manager Black & Veatch dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (28/1/2016).
Fungsi utama kubah batubara sendiri adalah untuk meminimalkan luas permukaan dimana debu batu bara dapat menempel dan untuk menyimpan pasokan bahan bakar pembangkit listrik dengan aman.
Black & Veatch memegang proyek ini secara keseluruhan termasuk manajer komisioning untuk 300 megawatt yang dihasilkan dari sistem pembakaran fluidized bed pembangkit listrik tenaga batu bara ini. Dengan pengalaman kantor perwakilan di Asia yang mapan pada pelaksanaan dan pengadaan, tim Black & Veatch memberikan jasa rekayasa teknik dan pengadaan balance of plant pembangkit listrik tersebut. Selain layanan manajemen lokasi proyek dan komisioning, Black & Veatch juga bertanggung jawab dalam menyediakan solusi EPC untuk penanganan material, proteksi kebakaran pembangkit listrik dan pipa lepas pantai untuk air pendingin.
" Dikombinasikan dengan keterampilan manajemen proyek dan pemahaman akan standar dan kode rekayasa teknik global serta lokal yang berbeda, pendekatan kami memungkinkan untuk melakukan pengadaan peralatan yang tepat namun disaat bersamaan juga menekan biaya," jelas Teng Jie (Roger) Li, Beijing Office Manager dan Associate Vice President Black & Veatch.
Sampai saat ini, lebih dari 20 perusahaan utilitas dan koperasi listrik telah mendaftar untuk menerima daya listrik dari Therma South.