Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima Modal Negara, Pelindo IV Segera Bangun Kendari New Port

Pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo IV/Ilustrasi-Bisnis
Pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo IV/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) segera memulai pengerjaan fisik Kendari New Port yang didukung oleh dana penyertaan modal negara sebesar Rp635 miliar.

Kepala Biro Perencanaan dan Strategi Perusahaan Pelindo 4, Kusmahadi Setya Jaya, mengatakan pembangunan KNP akan dilakukan secara stimulan bersama dengan pengembangan sembilan pelabuhan kelolaan perseroan di wilayah timur.

"Kita telah menerima dana PMN sebesar Rp2 triliun, di mana kita targetkan sebagian besar terserap tahun ini, Rp635 miliar untuk KNP dan sisanya untuk pengembangan pelabuhan lain," paparnya, Rabu (27/1/2016).

Dia memperinci pada tahun ini perseroan menargetkan mampu merealisasikan PMN sebesar Rp1,3 triliun pada tahun ini sedangkan sisanya terserap pada tahun depan.

Adapun secara keseluruhan, pelabuhan kelolaan yang bakal mendapatkan dukungan pendanaan dari PMN meliputi Tarakan, Bitung, Ternate, Merauke, Manokwari, Jayapura, Sorong serta pembangunan MNP.

Serangkaian rencana pengembangan pelabuhan kelolaan tersebut diestimasi mendongkrak kapasitas pelayanan kepelabuhanan serta mempercepat konektivitas antarwilayah, memangkas biaya logistik dalam kerangka konsep Tol Laut.

Pengembangan pelabuhan kelolaan tahun ini berorientasi pada perluasan lapangan penumpukan peti kemas, penguatan dermaga hingga pengadaan alat bongkar muat.

Pada tahun lalu, BUMN kemaritiman yang berbasis di Makassar tersebut juga telah merealisasikan pembangunan megaproyek Makassar New Port untuk tahap pertama.

Adapun MNP merupakan proyek perseroan yang dibanngun di Sulawesi Selatan dan dipersiapkan menjadi hub utama di wilayah timur Indonesia.

Proyek tersebut secara keseluruhan memiliki kapasitas 4,2 juta TEU's dan diestimasi mampu mengakomodir arus petikemas hingga 2050 mendatang.

Khusus proyek MNP Khusus MNP, dibangun secara bertahap dan diestimasi sudah mulai beroperasi dan melayani arus peti kemas di Makassar maupun wilayah timur pada 2018 mendatang dengan kapasitas mencapai 500.000 TEU's.

Tetapi itu untuk tahap pertama fase I, pembangunan MNP selanjutnya akan dilanjutkan ke fase kedua dengan kapasitas pelayanan peti kemas sebanyak 1,5 juta TEU's. 

Setelah itu, tahap kedua direncanakan sekaligus dengan penambahang alat bongkar muat dengan 2 juta TEU's, sehingga secara keseluruhan MNP memiliki kapasitas terpasang hingga 3,5 juta TEU's, untuk melengkapi kapasitas terpasang pelabuhan eksisting 700.000 TEU's.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper