Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordiantor Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebut kilang darat akan memberi dampak positif terhadap perekonomian Maluku dan akan membuat Selaru, salah satu pulaunya tumbuh seperti Balikpapan.
Menurutnya, dampak positif yang lebih banyak bisa dipetik dari pembangunan kilang darat. Lagi pula, pembangunan kilang terapung belum terbukti. Di dunia, hanya ada satu kilang terapung yaitu di Perlude, Australia.
Masyarakat Maluku, katanya, meminta agar pembangunan kilang dilakukan di darat. Pertimbangannya, katanya, mereka juga menginginkan manfaat sosial dan ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Dampak lainnya, Selaru dan pulau di sekitarnya bisa tumbuh karena arus perhubungan laut dan udara menjadi ramai. Selaru, katanya bahkan akan menjadi seperti Balikpapan atau Bontang.
Maka akan lahir kota Balikpapan atau Bontang baru," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (25/1/2016).
Senada, Pengamat Energi, Kurtubi mengatakan bila dilihat dari dampak keekonomian bagi masyarakat lokal, skema pembangunan kilang darat akan membawa manfaat lebih banyak.
Pasalnya, melalui skema darat memungkinkan untuk membangun kawasan industri khusus berbasis gas. Sebagai contoh, dia menyebut pabrik petrokimia, industri pengawetan dan pengalengan ikan hingga pembangkit listrik.
"Jadi untuk Masela, saya berpendapat bisa membangin kawasan industri khusus berbasis gas. Petrokimia, akan sangat menguntungkan ekonomi lokal," katanya kepada Bisnis.
