Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun dan Rusus TNI

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan akan terus mendorong pembangunan Rusun dan Rusus bagi anggota TNI di seluruh wilayah Indonesia.nn
Ilustrasi: Rusunawa Tambora/Bisnis
Ilustrasi: Rusunawa Tambora/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan akan terus mendorong pembangunan rumah susun (Rusun) dan rumah khusus (Rusus) bagi anggota TNI di seluruh wilayah Indonesia.

Terpenuhinya hunian yang layak bagi anggota TNI baik yang bertugas di pusat maupun di wilayah perbatasan diharapkan dapat meningkatkan semangat serta kinerja para prajurit dalam membela serta menjaga kedaulatan negara.

Pada tahun 2011 lalu ada kesepakatan bersama antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perumahan Rakyat dalam penyediaan perumahan bagi prajurit TNI.

"Dengan penggabungan kementerian menjadi Kementerian PUPR, maka program penyediaan perumahan bagi para prajurit tersebut akan terus kami lanjutkan dan didorong sehingga mereka bisa menempati rumah yang layak ketika bertugas," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin melalui siaran pers, Rabu (20/1/2016).

Pernyataan tersebut disampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Logistik TNI Tahun 2016 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (19/1/2016).

Menurut Syarif, penyediaan perumahan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR bukan hanya untuk para prajurit TNI dan PNS Kementerian Pertahanan yang masih aktif bertugas, melainkan juga diperuntukkan bagi para purnawirawan dan warakawuri.

Salah satu upaya untuk menyediakan hunian yang layak bagi anggota TNI adalah dengan membangun Rusun dan Rusus yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Rusun dan Rusus yang dibangun oleh Kementerian PUPR, imbuh Syarif, nantinya sudah harus siap huni oleh para anggota TNI serta dilengkapi dengan prasarana dan sarana penunjang seperti jalan masuk ke lokasi serta sudah dialiri saluran listrik dan air bersih.

Anggota TNI yang ingin pindah ke Rusun dan Rusus nantinya diharapkan bisa hidup nyaman dan tenang karena seluruh fasilitas, listrik dan airnya sudah ada, tandasnya.

Pada tahun 2015 lalu, terang Syarif, Ditjen Penyediaan Perumahan setidaknya telah membangun Rusun untuk anggota TNI sebanyak 89 tower yang tersebar di 77 lokasi.

Adapun jumlah unit yang terbangun sekitar 3.230 unit. Sedangkan Rusus yang dibangun sebanyak 1.568 unit dan tersebar di 120 lokasi.

Rusun dan Rusus yang terbangun berada di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper