Bisnis.com, LOMBOK-- Kementerian Koperasi dan UKM berjanji membantu meningkatkan koperasi yang berada di pelosok desa agar lebih berkembang dan berdaya saing.
Asisten Deputi Urusan Industri dan Jasa, Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan swasta telah menggagas program one village one product (OVOP) sebagai langkah strategis peningkatan kualitas koperasi.
"OVOP adalah program strategis yang perlu dikembangkan karena menyerap tenaga kerja melalui peningkatan koperasi maupun anggotanya," ujarnya saat menyambangi Koperasi Stagen di Desa Batujai Lombok Tengah, Senin (19/1/2015).
Dia mengatakan, koperasi di daerah mampu melahirkan produk lokal berkelas global. Contohnya, Koperasi Stagen yang memproduksi kerajinan ketak atau semacam anyaman dan dan kain tenun sebagai sumber pendapatan warga sekitar.
Saat ini pihaknya telah mengidentifikasi sekitar 115 sektor pengolahan kerajinan. Namun, lanjutnya, kendala yang dihadapi setiap koperasi adalah ihwal permodalan, sumber daya manusia hingga pemasaran.
"Dengan adanya kerja sama dengan perusahaan swasta seperti Samsung yang saat ini menyasar Lombok diharapkan bisa menjadi upaya penguatan koperasi sehingga daya saing produk yang dihasilkan bisa disejajarkan dengan produk luar negeri," paparnya.