Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SOROTAN BERITA 8 Januari: Devaluasi Yuan Masih Jadi Fokus Investor, Ini Daftar Berita Lainnya

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada perdagangan hari ini
Pelemahan yuan masih menjadi salah satu berita yang disoroti pelaku pasar/ilustrasi
Pelemahan yuan masih menjadi salah satu berita yang disoroti pelaku pasar/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada perdagangan hari ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang dikutip Bisnis, Jumat (8/1/2016), mengatakan data ekonomi yang ditunggu adalah:

Berita Global

  • Yuan dibiarkan melemah 1,2% terhadap dollar dalam 2 hari terhakhir. (Bloomberg)
  • Cadangan devisa Tiongkok turun $108 miliar di Des15 menjadi $3,33 triliun. (Bloomberg)
  • Initial Jobless Claims AS turun ke 277 ribu dari 287 ribu.(Bloomberg)
  • Tingkat pengangguran Zona Euro turun ke 10,5% dari 10,7%.(Bloomberg)
  • Economic Confidence Zona Euro naik ke 106,8 dari 106,1.(Bloomberg)
  • Retail Sales Zona Euro melambat ke 1,4% YoY dari 2,5% YoY.(Bloomberg)

 

Berita Domestik

  • Cadangan devisa naik ke $105,93 miliar dari $100,24 miliar di Des15. (Bloomberg)
  • Kementerian Perhubungan memberlakukan penurunan tarifangkutan umum darat Antar Kota Antar Provinsi dan tarif kapal penyeberangan sebesar 5%. (Kompas)
  • Rini Soemarno mengatakan pendanaan pembangkit listrik 35.000 megawatt untuk 2016 sudah tersedia Rp 76 triliun dari Rp 96 triliun yang dibutuhkan. (Kompas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper