Bisnis.com, JAKARTA-- Menurut hasil survei terbaru dari TravelClick, lebih dari separuh (57,31%) pengusaha perhotelan menyatakan akan menaikkan anggaran pemasaran mereka pada 2016.
Dari peningkatan anggaran itu, sebesar 23,17% akan digunakan untuk pemasaran melalui search engine marketing dan 20,73% dibelanjakan untuk perbaikan dan desain ulang portal mereka. Sedangkan 12,20% akan digunakan untuk biaya iklan online dan tidak kalah pentingnya untuk keperluan mobile bookings sebesar 17,07%.
Sekitar sepertiga dari responden menyatakan bahwa mereka akan mengalami pertumbuhan dalam sisi mobile bookings dibandingkan melalui saluran pemesanan langsung pada 2016.
Para pelaku usaha perhotelan juga akan meningkatkan belanja pada mobile bookings khususnya untuk memamfaatkan teknologi internet.
Ketika ditanya di sektor mana mereka akan membelanjakan anggaran terbesar terkait tekonologi bergerak, 46,34% menyatakan akan memperbaiki dan memberdayakan situs online mereka dan hanya 21,95% yang mengatakan akan menggunakan danaya untuk media sosial.
"Sangat jelas bahwa pengusaha hotel berharap akan ada pertumbuhan pesanan kamar hotel pada 2016 lewat situs web dari teknologi bergerak selain melalui biro perjalana online dan pemesanan langsung," ujar John Hach, seorang analis industri senior pada TravelClick sebagimana dikutip hotelnewsnow.com, Jumat (8/1/2016).