Bisnis.com, SAMARINDA—Dinas Peternakan Kalimantan Timur siap mengamankan produksi sapi potong guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan dalam Keputusan Kementan No 43/kpts/PD.416/I/2015, empat kabupaten yaitu Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau ditetapkan menjadi kawasan sapi potong nasional bersama 100 kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
Penetapan kawasan sapi potong ini berlaku lima tahun dengan cakupan pembiayaan bersumber APBN serta APBD maupun bersumber dari pembiayaan lainnya.
“Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan populasi sapi potong seperti memperbanyak pola peternakan terintegrasi dengan tambang serta perkebunan kelapa sawit,” katanya, dalam keterangan resmi, Senin (4/1/2015).
Dadang merinci populasi sapi potong di Kaltim hingga Desember 2015 tercatat 141.855 ekor. Ini tersebar di Paser sebanyak 24.257 ekor, Kutai Barat 9.484 ekor, Kukar 38.702 ekor, Kutai Timur 24.887 ekor, Berau 17.331 ekor, PPU 15.621 ekor, Mahulu 1.440 ekor, Balikpapan 3.710 ekor, Samarinda 5.546 ekor serta Bontang 877 ekor.
Dadang menuturkan populasi sapi potong meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010 sebanyak 83.729 ekor, tahun 2011 sebanyak 83.611 ekor, tahun 2012 sebanyak 91.728 ekor, tahun 2013 sebanyak 95.085 ekor serta tahun 2014 sebanyak 101.743 ekor