Bisnis.com, BOGOR- PHRI Kabupaten Bogor mencatat tingkat keterisian perhotelan selama libur natal dan tahun baru rerata mencapai 85% atau meningkat sekitar 45% dibandingkan hari biasa sepanjang 2015.
Ketua PHRI Kabupaten Bogor Agus Chandra mengatakan libur natal dan malam tahun baru berkontribusi besar terhadap okupansi perhotelan terutama di kawasan Puncak Bogor.
"Hampir sebagian besar selama libur panjang tersebut Puncak menjadi salah satu tempat wisata yang dicari. Ini secara otomatis berdapak pada okupansi hotel di kawasan Puncak," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (1/1).
Agus mengatakan meningkatnya rerata okupansi perhotelan di Kabupaten Bogor juga menumbuhkan pendapatan para pengusaha restoran baik yang terhubung dengan hotel maupun restoran yang berdiri sendiri.
Menurutnya, wisatawan yang menggunakan hotel di Kabupaten Bogor khususnya di kawasan Puncak akan berakhir hingga pekan ini. Namun, kata dia, sebagian sudah banyak yang check out dan memilih tempat wisata lain.
Dia menambahkan PHRI Kabupaten Bogor pada 2016 ini berharap bisnis perhotelan bisa kembali bangkit seperti tahun-tahun sebelumnya, seiring sepanjanf 2015 dinilai sebagai tahun ujian bagi industri perhotelan.
"Kami berharap adanya perbaikan perekonomian nasional yang juga akan berdampak pada usaha perhotelan. Dan tentu harus ada dukungan regulasi yang pro terhadap perhotelan dari pemerintah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
