Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN KAPAL: 23 Penumpang Selamat Dari Tragedi MV Marina Baru 02

Sebanyak 23 penumpang kapal cepat MV Marina Baru 02 yang hilang di perairan Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/12) telah ditemukan dalam keadaan selamat, sementara dua penumpang lainnya ditemukan meninggal pada pagi ini, Minggu (20/12/2015).
MV Marina Srikandi Fast Boat. /fastboatkegili.com
MV Marina Srikandi Fast Boat. /fastboatkegili.com

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 23 penumpang kapal cepat MV Marina Baru 02 yang hilang di perairan Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/12/2015) telah ditemukan dalam keadaan selamat, sementara dua penumpang lainnya ditemukan meninggal pada pagi ini, Minggu (20/12/2015).

Hingga saat ini, 95 orang dari total 118 penumpang dan awak kapal masih belum ditemukan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J.A. Barata, menjelaskan sudah ditemukan empat orang penumpang, terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan serta satu orang anak-anak dalam keadaan selamat.

“Saat ini para penumpang tersebut dibawa ke rumah sakit di Siwa,” ungkapnya dalam pesan singkat, Minggu (20/12/2015).

Dengan demikian total yang sudah ditemukan pagi ini berdasarkan laporan KSOP Kolaka mencapai 25 penumpang, yang terdiri 23 penumpang selamat, 2 penumpang meninggal dunia.

MV Marina Baru 02 GT 125 adalah jenis kapal penumpang cepat yang membawa penumpang dewasa sebanyak 89 orang, anak-anak 5 orang, balita 14 orang dan Awak kapal sebanyak 10 orang.

Kapal dengan kode panggilan YB 3298 hilang kontak dengan syahbandar dalam perjalanan dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Siwa, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (19/12).

Rute kapal ini Kolaka, Sultra – Siwa, Sulsel, dan jarak tempuhnya selama enam jam waktu pelayaran. Kapal ini berangkat  pada pukul 11.00 WITA dari Pelabuhan Kolaka. 

“Tepatnya, pada jam 15.45 KUPP Kolaka mendapat telepon dari awak kapal bahwa kapal mengalami kecelakaan akibat ombak yg besar 4 sampai dengan 5 meter, pada posisi 12 mendekati pelabuhan Siwa,” papar Barata dalam pesannya.

Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kolaka (KUPP) telah menghubungi KUPP Siwa dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Makassar, Navigasi Makassar, Basarnas, serta TNI AL untuk melakukan pertolongan.

Adapun, kapal yang dikerahkan untuk pencarian,  sementara ini a.l. KN 5144 (kapal patroli) dan MV Marine Express. “Sementara kapal lain yang dikerahkan adalah kapal Basaria masih dalam perjalanan,” ungkapnya.

Beberapa hari, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub sudah mengeluarkan maklumat pelayaran yang isinya mengingatkan agar semua pihak termasuk syahbandar dan operator kapal untuk selalu berhati-hati dalam pemberian SPB (Surat Persetujuan Berlayar) karena kondisi cuaca yang ekstrim.

“Sudah dibuatkan berita cuaca agar berhati-hati pada saat pemberian SPB karena cuaca ektrim tersebut,” jelasnya.

Saat ini, tinggi gelombang di perairan Kolaka-Siwa mencapai 3 - 5 meter.  Posisi kapal sementara ini yang dicatat berada di titik 03° 48' 652" S - 120° 38' 491" E.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper