Bisnis.com, CIREBON - SKK Migas menyatakan ada 9 proyek yang akan mulai berproduksi (onstream) tahun depan dan berkontribusi pada target. Di antara beberapa proyek tersebut sudah ada yang mulai berproduksi tetapi belum mencapai puncak.
Kepala Hubungan Masyakarat SKK Migas Elan Biantoro menyebutkan Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu dan Lapangan Bukit Tua. Dua proyek itu akan mencapai puncak produksi pada kuartal pertama 2016.
"Hal ini karena belum seluruh fasilitas selesai dikerjakan. Blok Cepu akan memproduksi minyak 165.000 bopd dan Lapangan Bukit Tua 20.000 bopd," kata Elan, Sabtu (19/12/2015) malam.
Adapun terdapat tiga proyek lain yang akan mulai produksi di kuartal I 2016. Ketiganya adalah proyek gas Donggi 60 MMscfd serta pengembangan Lapangan Pondok Makmur oleh Pertamina EP. Yang terakhir North Duri Development Area 13 dengan produksi 17.000 bopd oleh Chevron Pacific Indonesia.
Pada kuartal II 2016, Blok Bangka yang merupakan bagian dari Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) akan berproduksi sebesar 120 MMscfd. Selain itu juga terdapat proyek Karendan sebesar 30 MMscfd oleh Salamander Energy yang akan berproduksi
Pada kuartal ketiga, Proyek Wasambo 70 MMscfd oleh Energy Equity Epic Sengkang (EEES) dijadwalkan mulai berproduksi. Sementara itu, untuk Proyek Matindok gas 65 MMscfd dan minyak 500 bopd ditargetkan mulai produksi pada kuartal keempat 2016.