Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebutkan terdapat lima masalah yang ada dalam balai latihan kerja (BLK).
Kelima masalah ini harus dituntaskan sehingga fungsi BLK bisa lebih optimal.
Lima masalah itu adalah kurangnya alat pelatihan, ruang kelas yang kurang memadai, buruknya manajerial, leadership atau kepemimpinan, dan masalah networking.
"Makanya saya minta ke depan, BLK ini harus bisa dikelola seperti perguruan tinggi, mempunyai sistem rekrutmen yang jelas," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (13/12/2015).
Selain pengelolaan fisik, imbuhnya, perbaikan pengelolaan mutu BLK juga diperlukan. Artinya, materi yang diberikan untuk calon tenaga kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan industri atau dunia usaha.
"Kurikulum yang terarah dan link and macth program untuk lulusan BLK dengan pasar kerja yang available. Ini perlu dilakukan," tegasnya.