Bisnis.com, JAKARTA -- Banyaknya pihak yang mengeluhkan kualitas keterampilan tenaga kerja lokal dikeluhkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Pasalnya seluruh pihak itu hanya mengkritik dan mengeluh, tanpa memberikan upaya konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri.
"Semua orang seperti politikus, pejabat, tokoh masyarakat, bahkan sampai selebriti ngomong soal SDM. Tapi kalau diurai peran mereka minim soal peningkatan SDM," ujar Hanif saat membuka dialog tentang "Percepatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia" di kantornya, Jumat (4/12/2015).
Hanif mengakui pemerintah sendiri belum menunjukkan aksi maksimal dalam upaya peningkatan kualitas SDM. Hal itu dapat dilihat dari kebijakan politik anggaran yang belum berpihak terhadap kualitas dan pendidikan tenaga kerja.
Selain itu, kalangan swasta sendiri terkesan masih setengah hati melakukan upaya tersebut. Ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan swasta yang belum menerapkan pendidikan dan pelatihan kepada pekerja maupun angkatan kerja baru.
"Masing-masing perusahaan itu berapa sih investasi SDM mereka? Masih banyak yang belum optimal daripada yang sudah optimal," jelasnya.