Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencatutan Nama, Jokowi Serahkan Sepenuhnya ke MKD

Presiden Joko Widodo akan menyerahkan masalah dugaan pencatutan namanya ke dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) seluruhnya sehingga keluarnya putusan
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan) menyampaikan keterangan usai rapat tertutup terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11)./Antara
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan) menyampaikan keterangan usai rapat tertutup terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan menyerahkan masalah dugaan pencatutan namanya ke dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) seluruhnya sehingga keluarnya putusan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan Presiden sudah mendapatkan laporan mengenai hal tersebut. Selain itu, paparnya, Presiden pun telah menyampaikan secara terbuka bahwa hal itu diserahkan sepenuhnya ke MKD.

“Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan telah meminta masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada MKD. Presiden juga meminta masyarakat untuk menunggu apapun putusan MKD,” kata Pramono dalam situs resmi Sekretaris Kabinet, Selasa (1/12/2015).

Dia memaparkan dirinya sudah mendengar langsung rekaman percakapan yang melibatkan Ketua DPR-RI Setya Novanto dan pimpinan PT Freeport Indonesia tersebut. Walaupun demikian, dia menuturkan, isu tersebut meliputi isu hukum dan politik, sehingga MKD merupakan lembaga yang dapat menyelesaikan masalah itu.

Dia menegaskan pemerintah tak berhak menilai benar atau salah isi rekmana itu karena akan menjadi materi yang akan didengarkan dalam sidang MKD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper