Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEJUTA RUMAH: Perumnas Lakukan Percepatan Proyek di Wilayah Timur

Perusahaan Umum Perumahan Nasional melakukan percepatan pembangunan 3.016 unit hunian di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua sebagai bagian dari upaya mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Bisnis.com, MAKASSAR - Perusahaan Umum Perumahan Nasional melakukan percepatan pembangunan 3.016 unit hunian di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua sebagai bagian dari upaya mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

General Manager Perum Perumnas Regional VII (Sulawesi, Maluku, Papua) Juni Harjoso mengatakan realisasi pembangunan hunian hingga Oktober 2015 sudah mencapai 2107 unit. Hingga akhir tahun ini perusahaan berpelat merah tersebut berencana menambah 909 unit hunian, agar target 3016 unit bisa tercapai.

“Kami optimistis target pembangunan rumah murah hingga akhir tahun ini bisa tercapai. Saat ini kami tengah berupaya melakukan percepatan,” kata Juni akhir pekan lalu.

Menurutnya, dari total target 3.016 unit rumah yang dibangun pada tahun ini, 80% diantaranya merupakan rumah subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sedangkan 20% sisanya merupakan rumah non-subsidi.

Dia menuturkan, biaya investasi yang dibutuhkan untuk mendukung program sejuta rumah dan merealisasikan pembangunan 3.016 unit rumah murah di wilayah Sulawesi, Maluku, Papua mencapai Rp300 miliar.

“Kebutuhan investasi dipenuhi dari kas internal perusahaan, dan dukungan pendanaan dari perbankan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pada tahun 2016, pembangunan rumah murah tidak akan hanya difokuskan pada rumah tapak saja, melainkan pada rumah vertikal berupa rumah susun (rusun). Hal itu dilakukan lantaran saat ini ketersediaan lahan untuk pembangunan rumah tapak semakin terbatas.

Juni mengungkapkan saat ini Perum Perumnas telah melakukan berbagai persiapan untuk merealisasikan pembangunan rusun seperti penentuan lokasi, pembebasan lahan dan perizinan pemerintah daerah setempat.

Seperti diketahui, untuk mendukung program satu juta rumah, Perum Perumnas menargetkan pembangunan 36.000 unit hunian yang terdiri dari rumah tapak dan rumah susun. Dalam merealisasikan program tersebut, pemerintah memberikan suntikan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel Arief Mone menyatakan target pembangunan 10.000 unit rumah dipastikan tidak tercapai, lantaran dari target yang ditetapkan hingga Oktober 2015 realisasinya baru mencapai 5.000 unit. 

“Sudah dipastikan tidak tercapai target yang 10.000 unit, tetapi hingga akhir tahun ini kita berupaya menambah 1.800 unit lagi agar menjadi 7.000 unit,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper