Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Dini Proyek Infrastruktur Capai Rp17,92 Triliun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan telah melaksanakan proses lelang dini untuk proyek kontraktual tahun anggaran 2016 sebesar Rp17,92 triliun.
Pekerja menyelesaikan pembangunan rangka baja proyek infrastruktur di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Pekerja menyelesaikan pembangunan rangka baja proyek infrastruktur di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan telah melaksanakan proses lelang dini untuk proyek kontraktual tahun anggaran 2016 sebesar Rp17,92 triliun.

Pagu anggaran Kementerian PUPR di 2016 adalah sebesar Rp104,08 triliun. Dari nilai tersebut, sebesar Rp55,11 triliun merupakan pagu paket kontraktual proyek single year 2016 yang terdiri atas 6.317 paket.

Untuk memacu penyerapan anggaran yang lebih cepat pada tahun depan, Kementerian PUPR telah melakukan pelelangan dini sejak September lalu. Berdasarkan data yang diterima Bisnis.com pada Jumat (27/11/2015), realisasi pelelangan dini kini mencapai 1.975 paket dengan nilai Rp17,92 triliun.

Paket yang telah dilelang tersebut antara lain di bidang Sumber Daya Air untuk irigasi dan bendugan 736 paket dengan nilai Rp2,62 triliun, bidang Bina Marga untuk jalan dan jembatan 1.137paket dengan nilai Rp15,19 triliun, Cipta Karya untuk air minum dan sanitasi 71 paket senilai Rp70 miliar, dan penyediaan perumahan 22 paket senilai Rp24 miliar.

Sementara itu, Kementerian PUPR juga akan segera mengumumkan paket pelelangan dini untuk sejumlah proyek bidang perumahan rakyat pada Senin (30/11/2015).

Sebelumnya, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengungkapkan, dengan upaya pelelangan dini ini, pemerintah menargetkan penyerapan anggaran bidang PUPR sudah dapat mencapai 6% hingga 10% pada awal tahun depan.

Hal tersebut seiring dengan ditandatanganinya sejumlah paket pekerjaan yang telah dilelang saat ini dan juga pembayaran termin berikut untuk proyek-proyek tahun jamak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper