Bisnis.com, Jakarta- Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten Syaiful Bahri menyatakan belum ada sosialisasi penerapan electronic ticketing kepada pengusaha truk terlebih tidak semua pengemudi truk paham masalah teknologi yang berkaitan dengan Automatic Ticketing System (ATS).
"Kita akan surati PT ASDP untuk duduk bareng, karena kita sebagai pemakai pelabuhan mereka untuk melintas. apal juga. Semuanya harus ada kesepakatan dan kesepahaman, katanya, Rabu (25/11/2015).
Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Logistik Aptrindo Kyatmaja Lookman mengatakan pendeteksian golongan kendaraan pada e-ticketing di penyeberangan berpotensi menaikkan tarif hingga dua kali lipat. Menurutnya, keluaran truk terbaru lebih sedikit lebih panjang dari keluaran sebelumnya tetapi kapasitas daya muatnya masih sama.
Dia menilai tarif yang dikenakan tidak proporsional dengan golongan kendaraan di lintas penyeberangan. Dia mencontohkan pada truk tronton pada merk tertentu akan memiliki ukuran standar yang sama. Kemudian, truk tersebut terdeteksi menjadi trailer pada sistem ATS.