Bisnis.com, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry mulai menerapkan tiket eletronik atau automatic ticketing system (ATS) sebagai mekanisme pelayanan penjualan tiket yang baru di Pelabuhan Merak dan Bakauheni sejak Selasa (24/11/2015) pukul 20.00 WIB.
Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan sosialisasi telah dilakukan di pelabuhan pada lintasan MerakBakauheni. Penerapan ATS merupakan generasi baru yang disempurnakan dari sistem elektronik tiket yang sebelumnya sudah diterapkan.
"Truk panjangnya 12 meter masuk golongan tertentu. Sedangkan truk sekarang dilebihin, ukurannya sudah dimodifikasi jadi lebih panjang sehingga memakan space di kapal. sekarang dengan otomatisasi e-ticketing, kalau kelebihan 50 cm masuk golongan di atasnya," jelasnya, Rabu (25/11/2015).
Dia menyadari sistem itu belum mencapai kesempurnaan terlebih saat sensor membaca panjang dan dimensi kendaraan untuk menentukan golongan kendaraan. Namun, dia meyakini ATS dapat menghilangkan potensi-potensi kerugian yang selama ini masih dialami baik oleh pengguna jasa maupun operator kapal penyeberangan.
Selain itu, otomatisasi tiket ini akan menilai akurat mencatat identitas penumpang dan mengukur jenis dimensi barang yang akan dimasukan manifes muatan kapal.
"Manifes ini penting bagi pengguna jasa karena merupakan bagian dari dokumen asuransi bagi penumpang dan muatan kapal," ujarnya.